OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 11 September 2017

Masyhurnya Keadilan Islam

Masyhurnya Keadilan Islam

10Berita, JAKARTA -- Oleh: Wisnu Tanggap Prabowo

Tatkala Bani Umayyah berkuasa di Spanyol, mereka tidak saja menjamin hak-hak minoritas. Bani Umayyah juga memberi kesempatan kepada mereka untuk menjadi terpelajar melalui pendidikan di universitas-universitas di Andalusia hingga bangsa Eropa tercerahkan di berbagai ca bang ilmu yang imbasnya masih dapat kita rasakan hingga hari ini.

Pada era Abbasiyah, kaum minoritas kerap menempati jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan, pendidikan, dan aktivitas penerjemahan. Islam mewajibkan umatnya bersikap adil, bahkan terhadap pemeluk agama lain.

Ketika Daulah Ayyubiyah berkuasa di Syam, mereka bersikap welas asih dengan pemeluk agama lain di Yeru salem. Sultan Salahudin al Ayyubi juga memberi contoh bahwa nilai kemanusiaan dalam Islam selalu berjalan di segala aspek kehidupan, meski dalam peperangan sekalipun.

Ketika menang, Islam tidak serta-merta semena-mena terhadap hak-hak minoritas. Tatkala unggul, umat Islam tetap teguh menjaga janji, bahkan terhadap musuhnya. Saat Tuanku Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro menimpakan kerugian besar kepada Belanda dalam rentetan peperangan, keduanya tetap memenuhi undangan perundingan damai Belanda. Namun, kedua ulama itu ditangkap dalam skenario pengkhianatan.

Daulah Utsmaniyyah mencontohkan bahwa membantu sesama tidak terbatas pada mereka yang seiman saja. Hal ini dibuktikan saat mereka membantu eksodus Yahudi dari Andalusia karena terusir oleh inkuisisi Ratu Isabella. Sebanyak 150 ribu Yahudi juga diberi lahan mukim di Turki.

Tatkala Irlandia dilanda kelaparan di pertengahan abad ke-18, Sultan Usmaniyah Abdul Majid I juga mengirim bantuan bahan makanan dan uang ke Kota Drogdea, Irlandia. Padahal, kala itu Usmaniyah sedang bermasalah hingga dijuluki The Sick Man of Europe. Hingga hari ini, Irlandia tidak pernah melupakan misi kemanusiaan sang sultan.

Perdana Menteri Inggris William Pitt bahkan pernah berkata, mengenai kekhalifahan Usmaniyah, "The Turks were always fair but they met a lot unfair things against them," Bangsa Turki selalu adil namun mereka menemui banyak ketidakadilan.

Dalam keadaan apa pun, di manapun, dan pada zaman apa pun, sejarah mencatat bahwa kaum Muslimin selalu menjunjung tinggi nilai keadilan, memegang teguh janji, mengedepankan perdamaian, toleran terhadap perbedaan, mudah mengulurkan bantuan, dan sering memaafkan.

Allah Azza wa Jalla berfirman, Dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. [al-Hujur?t [49]:9]. Semoga Allah lekas mengangkat penderitaan kaum Mus limin di manapun mereka berada dan menganugerahi keamanan di nusantara dan menjaga kita dari hasutan provokasi.


Sumber: Republika

Related Posts:

  • Inilah 6 Golongan Orang yang Celaka Menurut Hadist Nabi Inilah 6 Golongan Orang yang Celaka Menurut Hadist Nabi 10Berita - Dalam sebuah hadits qudsi (hadits qudsi adalah firman Allah yang tidak masuk dalam Al-Qur’an, yang redaksinya dibuat oleh Rasulullah), di sana dinyatak… Read More
  • Arti Nikah Sirri dan Bahayanya untuk WanitaArti Nikah Sirri dan Bahayanya untuk Wanita      Ditulis Oleh Administrator Dibaca 459 Kali Arti Nikah Sirri dan Bahayanya untuk Wanita Pernikahan merupakan pengikatan janji nikah antara lelaki dan p… Read More
  • Kuasa Allah Lewat Pemuda KahfiKuasa Allah Lewat Pemuda Kahfi 10Berita ,  JAKARTA -- Keteguhan orang-orang mukmin sudah diuji Allah SWT, bahkan sebelum zaman Rasulullah SAW. Kisah-kisah mereka tersebar dalam Alquran untuk dijadikan pelajaran bag… Read More
  • Waspadailah Tingkatan Hasad Berikut IniWaspadailah Tingkatan Hasad Berikut Ini    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menegaskan bahwa definisi hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Berikut 5 tingkatan hasad … Read More
  • Kaya Bukan Ukuran Mulia, Miskin Bukan Kehinaan Kaya Bukan Ukuran Mulia, Miskin Bukan Kehinaan Ilustrasi/Walaupun sederhana anak-anak tetap bergembira. 10Berita - JIKA kita disuruh memilih dua pilihan; kaya atau miskin, tentu kita akan memilih menjadi kaya daripada… Read More