OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 01 September 2017

Muhammadiyah Desak PBB, ASEAN, dan Mahkamah Internasional Tindak Tegas Myanmar

Muhammadiyah Desak PBB, ASEAN, dan Mahkamah Internasional Tindak Tegas Myanmar


skr/hidayatullah.com

Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta.

10Berita– Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak dunia internasional untuk menindak tegas pemerintah Myanmar atas krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya.

Muhammadiyah mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk ikut menangani secara sungguh-sungguh, bahkan bila perlu mengambil alih, atas tragedi kemanusiaan yang telah dan sedang berlangsung terus menerus di Myanmar.

“Sudah terbukti secara meyakinkan pemerintah Myanmar tidak bersedia menghentikan praktik genosida terhadap etnis Rohingya,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy bersama Sekretaris Umum Abdul Mu’ti di Jakarta, Kamis (31/08/2017), dalam pernyataan sikap ormas besar itu.

Baca: Tokoh Muda Muhammadiyah Tanggapi Kicauan Ulil Soal Rohingya


Selain itu, Muhammadiyah mendesak pemerintah Bangladesh untuk membuka perbatasan dengan Myanmar demi alasan kemanusiaan. Sehingga memungkinkan etnis Rohingya menyelamatkan diri dari persekusi pemerintah Myanmar.

“Sejak 1982, etnis Rohingya telah mengalami persekusi dan pengusiran berulang kali. Terakhir, sepanjang minggu ini, tidak kurang 3.000 orang melarikan diri ke perbatasan Bangladesh karena kebrutalan yang dilakukan oleh militer Myanmar,” ungkapnya.

Muhammadiyah juga mendesak ASEAN untuk menekan Myanmar agar menghentikan praktik genosida terhadap etnis Rohingya.

Baca: Dahnil: Tragedi di Myanmar Bukan Konflik, tapi Pembantaian Etnis Rohingya


Bila dalam waktu yang dipandang cukup hal tersebut tidak dilakukan oleh Myanmar, maka dinilai wajar bagi ASEAN untuk mempertimbangkan pembekuan keanggotaan Myanmar di ASEAN.

“Karena besarnya jumlah korban, ASEAN perlu untuk tidak mengedepankan prinsip-prinsip non-intervensi dan menggantinya dengan keharusan untuk ikut bertanggung jawab atas nasib dan melindungi etnis Rohingya,” jelasnya.

Muhammadiyah pun mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional (International Criminal Court – ICC) untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.*

Rep: SKR

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber: Hidayatullah

Related Posts:

  • Eep: Membangun Kecerdasan Politik Umat Eep: Membangun Kecerdasan Politik Umat 10Berita – 1.Ubahlah ‘cara mengaji yg keliru’ manakala kita hny mengaji tekstual semata-mata tnp peduli kontekstual; 2.Umat Islam hrs berhenti membuat ‘kerumunan’ (hny sebatas mengumpul… Read More
  • Di Masa Kegelapan Eropa, Muslim Membuat Kemajuan Sain ModernDi Masa Kegelapan Eropa, Muslim Membuat Kemajuan Sain Modern 10Berita,  Tidak ada ilmu pengetahuan Islam, sebab sains adalah aktivitas manusia paling universal. Di sisi lain, sarana memfasilitasi kemajuan ilmiah selalu … Read More
  • Mengapa Minum Air Kencing Unta Dicela?Mengapa Minum Air Kencing Unta Dicela? 10Berita – Beberapa waktu lalu beredar video Ustadz Bahtiar Nasir (UBN) meminum air kencing unta. Orang-orang yang selama ini tidak senang dengan kiprah dakwahnya, memanfaatkan mom… Read More
  • Bagaimana Islam Menang dan Kehilangan Pemimpin dalam IptekBagaimana Islam Menang dan Kehilangan Pemimpin dalam Iptek 10Berita , Nasiruddin Al-Tusi masih seorang pemuda ketika Assassin memberinya tawaran yang tak dapat ditolak. Kampung halamannya telah hancur oleh tentara … Read More
  • Apa Kabar dengan Imanmu Hari ini?Apa Kabar dengan Imanmu Hari ini? 10Berita, SAHABAT, pernahkan ada orang yang bertanya kepadamu mengenai Imanmu? Jika pernah, mungkin itu adalah salah satu teguran dari Allah bahwa kita harus mulai menatap keimanan kita. Ber… Read More