OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 11 September 2017

Paulus Terang-Terangan Akui Injil Adalah Tulisan Tangannya

Paulus Terang-Terangan Akui Injil Adalah Tulisan Tangannya



10Berita - Paulus biasa mengakhiri surat-suratnya dengan penutup salam. Surat-surat Paulus kemudian dijadikan “Kitab Suci” Injil dan dinamakan Injil Paulus.

“Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan belengguku. Kasih karunia menyertai kamu” (Kolese 4:18)

“Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda-tanda dalam setiap surat: beginilah tulisanku” (Tesalonika 3:17)

“Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku lebih tahu dari pada permintaanku ini akan kulakukan” (Filemon:21)

Di sisi lain, Alquran memperingatkan kebiasaan kaum Yahudi yang suka mengubah-ubah firman Allah sesuai dengan seleranya sendiri. Mereka tidak ragu menuliskan pemikirannya dan kemudian diberi label Firman Allah. Sudah jelas bukan bahwa keseluruhan Injil (baca:Bible) adalah karangan manusia? Yahudi dan Nasrani telah mengubah-ubah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Menyembunyikan kebenaran dan menulis kitab menurut keinginan dan hawa nafsu mereka sendiri. Seperti yang dilakukan Paulus.

Allah SWT berfirman.

Sungguh celakalah orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka lalu mereka katakan: “Ini adalah dari Allah.” (Mereka lakukan itu) untuk itu mencari keuntungan sedikit. Sungguh celakalah mereka karena aktivitas mereka menulis kitab-kitab (yang mereka katakan dari Allah itu) dan sungguh celakalah mereka akibat tindakan mereka. (QS. Albaqarah: 27)

Wallahu a’lam.sumber: BersamaDakwah