TERCYDUK!! Kader PDI P Sekaligus Komisaris PTPN Unggah Gambar HINAAN ke FADLI ZON
10Berita~ Unggahan foto yang disertai ujaran provokatif oleh kader PDI P sekaligus komisaris PRPN III, Deddy Yevri Sitorus, Rabu, 13 September 2017, membuat kegaduhan panjang di linimasa twitter.
(Baca: http://www.portal-islam.id/2017/09/usai-picu-kemarahan-urang-minang-kader.html )
Meski telah berusaha menghentikan kegaduhan dengan cara menggembok akun twitter miliknya, namun netizen yang sudah kadung emosi justru semakin berang mendapati akun Deddy yang terkunci.
Seorang netizen yang berhasil "mengintip" linimasa Deddy pun akhirnya berhasil menangkap cuitan lawas Deddy yang bisa dikategorikan sebagai penghinaan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kebetulan berdarah Minang.
Penghinaan kepada ketua @DPR_RI @fadlizonpic.twitter.com/8SL8zIM3ov
— Putra Erlangga �� (@Putra_Erlangga_) September 13, 2017
Mendapati hal ini, netizen yang amarahnya sempat mereda kembali emosi dan menanggapi lebih keras lagi.
Sebegitu bencikah @deddysitorus pada urang Minang?
Sampai-sampai perlu membuat olok-olok kepada Fadli Zon. https://t.co/S3hCvx6edB
— Warta�Politik™ (@wartapolitik) September 13, 2017
Saat pilkada DKI lalu, 84.2% orang Minang pilih Anies-Sandi... ini yang bikin si @deddysitorus keki...@InfoPadang_ @panca66 @zarazettirazrpic.twitter.com/KamLhovqjj
— ferizandra (@ferizandra) September 13, 2017
bakalan runyam nih urusan..kabarnya gerakan seribu Minang ga terima penghinaan seperti ini.uda uda. uni uni.lapeh se lah paja tu karimbo
— MUSLIM CYBER ARMY (@HukumDan) September 13, 2017
Diketahui, Deddy Yevry H. Sitorus sempat membuat gaduh linimasa twitter setelah menggoreng isu terkait Presiden Singapura dan mengunggah foto bercaption "Hallo Urang Minang! Siapakah pencipta rasis di Sumbar? Penjual Nasi Padang itu kini jadi Presiden Singapura", melalui akun twitter miliknya @DeddySitorus.
Cuitan provokatif itu segera memicu kemarahan netizen. Tak ingin berkonflik terbuka, Deddy pun menutup akses twitternya dengan mengunci akun.
Sumber: Portal Islam
