OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 23 September 2017

Turki Minta Kurdi untuk Membatalkan Referendum

Turki Minta Kurdi untuk Membatalkan Referendum


10Berita–Perdana Menteri Binali Yildirim pada Jumat meminta Presiden Pemerintahan Regional Kurdi (KRG) Masoud Barzani untuk membatalkan rencana referendum di Iraq utara yang didukung Israel,  lapor Anadolu Agency pada Jumat 22 September 2017.

Menjawab pertanyaan para wartawan di Ankara sebelum sholat Jumat, Yildirim mengatakan “Di sini saya ingin menyerukan. Belum terlambat bagi Barzani untuk menyerah terhadap ambisinya.”

“Referendum ini, yang ditolak oleh seluruh dunia dan ilegal menurut hukum internasional, tidak akan membawa kebahagiaan pada saudara Kurdi kita di wilayah ini,” kata Yildirim.

Baca: Wakil Presiden Iraq: Kami Tak Izinkan Terbentuknya ‘Israel Kedua’ di Iraq Utara


Referendum yang tidak mengikat ini akan menyaksikan para penduduk wilayah Kurdi di Iraq utara melakukan pemungutan suara atas kemerdekaan penuh dari Baghdad.

Amerika Serikat dan PBB juga telah menyatakan menentang pemungutan suara itu, yang dikatakan akan menjadi gangguan bagi operasi militer melawan ISIS dan menyebabkan ketidakstabilan regional yang lebih besar.

Baca:  Israel Dukung Negara Kurdi Merdeka di Iraq


Baghdad mengancam akan mengintervensi secara militer jika hasil pemungutan suara itu berakhir dengan kekerasan.

Sementara itu, Presiden KRG Masoud Barzani mengatakan suara “Ya” tidak akan menjadi awal deklarasi kemerdekaan tetapi akan membawa pada negosiasi dengan pemerintah Iraq.*

Sumber: Hidayatullah