Viviane Espine: Islam Mengubah Hidupku
10Berita, JAKARTA -- Viviana Espine tumbuh besar dalam keluarga yang kurang harmonis. Ayahnya seorang pemarah. Belum lagi masalah keuangan keluarganya menjadi rentetan panjang pengalaman pahit Viviana di masa kecilnya.
Oleh ibunya, ia disekolahkan di sekolah agama. Ia merasa nyaman karena terhindar dari persoalan keluarga. Viviana pun mulai berubah. Situasi itu membuatnya terpikir menjadi biarawati.
Sempat ia utarakan niatnya menjadi biarawati kepada ibunya. Ibunya menolak karena berharap Viviane menikah.
Namun, penolakan ibunya itu tak menyurutkan niatnya. Diam-diam dia dalami Injil. Intens membaca, banyak kontradiksi dalam isinya. Lantaran penasaran, Viviana mencoba mengali lebih dalam lagi alkitab/
Ia cari informasi di dunia maya. Di sana, ia temukan banyak informasi tentang Yudaisme, Budhisme, Agnostik, dan Kristen. Namun, ia belum juga mendapatkan jawabannya.
Mulailah Viviana mencari tentang Islam, karena semua hal buruk yang ia dengar tentang Islam membuatnya penasaran. Tapi pada akhirnya, ia memutuskan untuk mencari tahu tentang Islam sebagai opsi terakhirnya dalam menemukan jawabannya.
Ceritanya dimulai ketika ia mulai menyelidiki Islam, Viviana melihat jawaban atas pertanyaannya selama ini. Dan Islam masuk akal baginya, ia menemukan jawaban atas pertanyaannya tentang jumlah Tuhan.
“Mengapa saya tidak percaya pada utusan terakhir dari Tuhan ketika dia memiliki pesan yang sama dengan semua nabi yang lain datang? Semua ini membuat saya merasa bahwa akhirnya saya telah menemukan agama yang sebenarnya,” kata dia.
Sumber: Republika