Waspadai 7 Dosa yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Membinasakan
Manusia merupakan makhluk Allah yang memiliki akal sekaligus hawa nafsu. Manusia yang selalu memperturukan hawa nafsunya akan senantiasa berbuat dosa. Oleh sebab itu, manusia khususnya umat Islam mesti berpegang teguh pada dua pedoman yaitu Al Quran dan hadits.
Rasulullah SAW memahami bahwa ummatnya seringkali lalai dan melakukan dosa sehingga beliau memerintahkan ummatnya untuk selalu menaati perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya supaya meminimalisir perbuatan dosa yang dilakukan.
Ada 7 jenis dosa yang harus diperhatikan sebab dosa-dosa ini merupakan dosa yang membinasakan. Balasan dari dosa-dosa tersebut tidak hanya akan didapatkan di akhirat tetapi juga di dunia. Rasulullah SAW menyebutkan tujuh dosa yang bisa membinasakan manusia melalui sebuah hadits.
Seorang sahabat bertanya kepada beliau: “Apa perkara-perkara yang membinasakan itu?”
Rasulullah menjawab “Menyekutukan Allah, Perbuatan Sihir, Membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan-alasan yang dibenarkan, Memakan Riba, Memakan harta anak yatim, Lari dari peperangan dan menuduh wanita mu’min yang baik melakukan perbuatan zina”
Di bawah ini ada penjelasan dari masing-masing dosa tersebut:
1. Menyekutukan Allah atau Syirik
Syirik adalah dsa besar karena menyamakan Allah dengan selainNya. Dosa ini sangat membinasakan pelaku sebab Allah telah berfirman tidak akan mengampuni dosa tersebut.
“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan akan mengampuni yang selainnya bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. An Nisa:48) Dosa syirik ini sebisa mungkin kita hindari supaya terbebas dari siksa api neraka.
2. Sihir
Dosa berikutnya yang membinasakan manusia yaitu sihir. Perkembangan teknologi yang pesat dan zaman yang sudah mengalami kemajuan tidak mengurangi praktik-praktik sihir yang dilakukan oleh manusia.
Buktinya masih banyak orang yang melakukan santet, pelet dan “aji-aji”. Allah SWT menegaskan dalam Quran surat Taha ayat 69 “Dan tidak akan beruntung para penyihir itu, dari manapun dia datang.”
Rasulullah juga pernah mengatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Hakim bahwa “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang.”
3. Membunuh Seseorang Tanpa Alasan yang Dibenarkan
Membunuh orang tanpa alasan yang benar adalah dosa membinasakan yang dikutuk. Allah SWT berfirman bahwa “Membunuh satu orang tanpa alasan yang benar sama dengan membunuh semua manusia yang ada di dunia”.
Jadi, seorang pelaku pembunuhan terhadap orang yang tidak berdosa akan dijatuhi hukuman seakan-akan dia membunuh seluruh umat manusia.
4. Memakan Riba
Selama ini manusia beranggapan bahwa menjadi kaya merupakan sebuah kebahagiaan. Semua itu tergantung darimana sumber kekayaan yang dia peroleh apakah harta yang berkah atau berasal dari riba. A
llah SWT akan mencabut berkah dari harta tersebut jika harta yang dimiliki bercampur dengan riba. FirmanNya dlaam QS. Al-Baqarah ayat 275, “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila.”
5. Makan Harta Anak Yatim
Manusia tampaknya harus memperhatikan betul harta yang ia makan. Bisa jadi, apa yang dimakan olehnya adalah harta anak yatim.
Memakan harta anak yatim merupakan dosa besar dan membinasakan sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah SAW. Dengan makan harta anak-anak yatim, mereka telah berbuat dzalim kepada anak-anak yang tidak memiliki seorang bapak.
Firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 10 “Sesungguhnya orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya, dan mereka kelaka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (Neraka).”
6. Melarikan Diri Dari Medan Perang
Perbuatan melarikan diri saat terjadi perang bukan hanya tindakan pecundang tetapi juga termasuk dosa yang membinasakan.
Takut terluka atau takut mati ketika perang kemudian lari meninggalkan kawan-kawannya akan memunculkan murka dari Allah SWT.
Para pejuang perang hanya boleh mundur untuk mengatur kembali mengatur taktik perang tetapi tidak boleh meninggalkan barisannya yang tengah berjuang demi kebenaran.
Dalam QS Al Anfal ayat 16, Allah berfirman, “Dan barangsiapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (mengatur siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sungguh orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah. Tempatnya ialah neraka Jahannam dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali.”
7. Menuduh Seorang Wanita Mu’min Berzina
Dosa yang membinasakan terakhir ini adalah menuduh wanita mu’min berzina padahal dia tidak punya bukti yang kuat. Penuduh hanya akan mendapatkan hukuman.
Jika penuduh tidak bisa menghadirkan saksi, maka dia bisa dijatuni hukuman seberat 80 kali cambukan dan kesaksiannya tidak akan diterima.
Sumber: radarislam.com