12 Penyebab Kenapa Anda Cepat dan Sering Lupa
10Berita - Kebanyakan orang, menanggap bahwa sifat pelupa itu sangat identik dengan orang tua atau mereka yang sudah berusia lanjut. Akan tetapi, faktanya saat ini pelupa juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda. Ada beberapa penyebab seseorang bisa menjadi pelupa. Kondisi tersebut tentu saja sangat mengkhawatirkan dan menjengkelkan:
Bikin kita susah memahami suatu buku atau artikel, udah diulang-ulang tapi nggak paham-paham..Dengerin materi, ceramah, seminar, tapi ketika selesai, lupa tadi apa sih yang disampaikan..Barusan terpikir ide bagus, tapi belum dicatat, udah lupa aja..Capek nyari benda-benda yang hilang, lupa ditaruh dimana..dan hal-hal ngeselin lainnya
Jika merujuk pada fakta medis, termasuk juga hasil penelitian yang dilakukan di Harvard University, beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa sebenarnya kebanyakan datang dari kebiasaan (gaya hidup) dan apa yang kita konsumsi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 12 faktor penyebab lupa yang harus Anda tahu.
1. Efek dari Sebagian Obat-Obatan
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat menurunkan kemampuan memori otak dalam mengingat sehingga kita cenderung menjadi seorang pelupa. Diantara obat-obatan tersebut adalah:
Obat penenang atau antidepresanObat tekanan darah tinggi maupun darah rendahAnda juga harus mewaspadai obat penghilang rasa sakit jenis tertentuObat penurun kolesterolObat diabetesObat tidur, danAntihistamin
Selain itu, ada obat-obatan lainnya yang juga dapat menurunkan dan mempengaruhi kemampuan memori otak. Apabila Anda menyadari bahwa Anda mengalami penurunan kemampuan mengingat pada saat mengkonsumsi obat-obatan tertentu, cobalah untuk berbicara atau berkonsultasi dengan dokter. Berikut adalah daftar obat-obatan yang bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam mengingat.
Paroxetine (paxil) ini adalah jenis obat antidepresan. Obat antidepresan lain yang juga terkadang diresepkan oleh dokter yang dapat menurunkan memory adalah Fluoxetine (Prozac), Sertraline (Zoloft), Duloxetine (Cymbalta) dan Venlafaxine atau Effexor.Tagamet (Cimetidine) atau berbagai jenis obat mulas seperti Lansoprazole (Prevacid), Omeprazole (Prilosec) dan Esomeprazole (Nexium) harus diwaspadai.Kemudian Oxybutynin atau yang dikenal dengan istilah Ditropan dan Tolterodine atau Detrol dan Detrusitol, juga obat lain seperti Trospium Darifenacin yang merupakan obat untuk mengatasi masalah kandung kemih juga dapat menyebabkan seseorang bisa lupa.Anda juga harus mewaspadai beberapa obat dingin atau alergi yang mengandung Brompheniramine, Chlorpheniramine, dan Difenhidramin.
Artikel Lainnya: 9 Makanan Untuk Kesuburan Pria
2. Stres dan Cemas
Saat ini, ekonomi kian memburuk, salah satu dampaknya persaingan di dunia kerja semakin ketat begitu juga kebutuhan akan uang yang semakin meningkat karena dipengaruhi gaya hidup, menyebabkan seseorang sering mengalami rasa cemas dan stres.
Konsekuensi dari kedua masalah ini adalah, menurunnya kemampuan otak untuk mengingat. Stress dan cemas dapat mengganggu perhatian dan memblokir pembentukan kenangan serta menyebabkan kita melupakan masa lalu. Ini hal yang faktanya kerap terjadi pada mereka yang panik.
3. Kurang Tidur
Kebiasaan lain yang sangat buruk dan harus diperhatikan adalah apabila kita kurang tidur. Tidak cukup tidur adalah salah satu penyebab seseorang kehilangan ingatan. Tidak hanya kurang tidur, tidurnya tidak nyenyak atau tidak memiliki tidur yang berkualitas yang disebabkan karena gangguan gadget, mesin, suara berisik, mimpi buruk, dan lain-lain sangat berpengaruh terhadap memori.
4. Otak Tidak Mendapatkan Pasokan Oksigen yang Cukup
Untuk bisa berpikir dengan baik, otak membutuhkan oksigen, selain nutrisi. Oksigen bisa kita dapatkan dengan cara bernafas. Namun yang sangat berpengaruh terhadap jumlah oksigen yang dipasok menuju otak adalah darah yang beredar di dalam tubuh kita.
Darah dan air yang ada di dalam tubuh kita apabila lancar, maka pasokan oksigen ke dalam otak juga akan menjadi lancar. Sebaliknya, apabila darah mengalir dengan tidak lancar, maka oksigen yang akan dibawa ke otak juga akan semakin sedikit.
Selain itu, cara bernafas juga bisa mempengaruhi jumlah oksigen yang kita hirup. Seseorang yang bernafas dengan cepat dan dangkal biasanya kekurangan oksigen. Oleh sebab itu, cobalah untuk berlatih bernafas secara teratur dan menghisap nafas dalam-dalam kemudian menahannya beberapa saat sebelum dihembuskan.
5. Tiroid yang Tidak Aktif
Penyebab lupa selanjutnya yang harus diwaspadai adalah apabila tiroid yang kita miliki tidak normal. Kelenjar ini dapat menyebabkan gangguan pada saat tidur dapat menyebabkan depresi dan dapat menyebabkan kemampuan otak mengingat berkurang.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah dengan kelenjar tiroid atau tidak, Anda harus terlebih dahulu melakukan tes darah.
6. Mengkonsumsi Minuman Keras Seperti Alkohol
Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol bisa menyebabkan gangguan memori jangka pendek. Meskipun hal ini sangat tergantung dari individu yang mengkonsumsinya, namun dokter tetap merekomendasikan kepada setiap orang untuk menghindari alkohol karena mengkonsumsi 2 gelas alkohol per hari untuk laki-laki dan satu gelas untuk wanita dapat menyebabkan gangguan memori dan bahkan dapat memudarkan ingatan.
Artikel Lainnya: 5 Tips Efektif Mengatur Penggunaan Waktu yang Dibutuhkan untuk Menyelesaikan Suatu Kerjaan
Lagipula, terlepas maslahat atau kerugiannya, maksiat meminum miras pun bisa saja membuat Anda menjadi pelupa.
7. Kesedihan yang Mendalam
Seseorang yang baru saja kehilangan orang yang dicintai biasanya mengalami kesedihan yang sangat dalam. Kondisi tersebut mempengaruhi mental dan kejiwaannya termasuk juga kemampuan memorinya.
8. Merokok
Kita sudah tidak asing dengan bahaya rokok. Selain merugikan kesehatan, terutama paru-paru, partikel dan racun yang ada pada rokok juga mempengaruhi langsung terhadap kemampuan otak kita untuk mengingat. Entah Anda adalah perokok aktif atau perokok pasif, kedua-duanya akan menyebabkan kemunduran memori. Sehingga tidak heran, banyak yang masih muda usianya, namun sering lupa dan kurang konsentrasi.
9. Stroke
Kita selalu menganggap bahwa orang yang sudah mulai lumpuh adalah orang yang mengalami stroke. Akan tetapi ada juga sebagian orang yang belum teridentifikasi mengalami stroke namun sudah mengalami penyumbatan aliran darah. Kondisi ini dikenal dengan istilah “silent stroke”.
Stroke menyebabkan tersumbatnya atau terblokirnya pembuluh darah yang menuju ke otak sehingga menyebabkan kita mengalami kemunduran dalam kemampuan berpikir dan bergerak. Kondisi gangguan yang disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah kecil yang menyebabkan fungsi otak berkurang mulai dari kondisi yang ringan hingga berat disebut “gangguan kognitif vaskular.”
Akibat pemblokiran tersebut, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak tidak bisa terpenuhi.
10. Infeksi
Infeksi ringan atau berat di sekitar otak juga dapat mempengaruhi dan menyebabkan kehilangan memori.
11. Cedera di Bagian Kepala
Gejala cedera otak ringan dapat menyebabkan seseorang mengalami kebingungan dan kesulitan untuk mengingat dan berkonsentrasi. Cedera biasanya kita kenal dengan istilah “geger otak.”
12. Tumor
Penyebab lupa yang lainnya adalah tumor yang mempengaruhi otak. Tumor otak menurut American Association dapat mempengaruhi memori kita. Selain tumor otak, beberapa pengobatan medis seperti: kemoterapi dan terapi radiasi juga bisa berpengaruh.
Sumber : Islamedia