OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 03 Oktober 2017

6 Hal Yang Dilarang Dilakukan Wanita di Arab Saudi

6 Hal Yang Dilarang Dilakukan Wanita di Arab Saudi

10Berita – Selasa 26 September 2017, wanita di Arab Saudi baru saja merayakan ‘kemerdekaan’ setelah larangan mengemudi untuk kaum Hawa dicabut. Namun tahukah Anda masih banyak hal yang dilarang dilakukan wanita-wanita di Arab Saudi. Apa sajakah itu?

Bukan rahasia lagi jika ‘gerak-gerik’ wanita-wanita di Arab memang lebih dibatasi dibandingkan negara-negara lainnya. Tentunya ini dilakukan pemerintah Riyadh untuk tetap menjaga dan menghormati kaum Hawa.

Berikut hal-hal yang masih dilarang dilakukan kaum hawa di Arab Saudi seperti dilansir dari Viva.co.id;

Pertama, wanita di Arab Saudi dilarang membuat keputusan penting tanpa persetujuan kaum Adam. Dalam mengambil keputusan penting, para wanita Arab harus minta persetujuan wali, bisa ayah, saudara laki-laki, paman atau suami.

Kedua, larangan berpakaian yang memperlihatkan aurat atau lekuk tubuh. Mayoritas wanita Arab memang mengenakan abaya (jubah panjang) dan jilbab. Meski untuk cadar tak diatur ketat namun pada kenyataannya banyak wanita yang dilecehkan karena dianggap terlalu mengekspos kecantikan dengan riasan wajahnya.

Ketiga, wanita di Arab Saudi juga dilarang berinteraksi dengan laki-laki yang bukan kerabatnya. Tak heran jika di perkantoran termasuk bank dan universitas di Arab Saudi dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya.

Keempat, adalah larangan bagi wanita Arab untuk berenang di tempat umum. Bahkan kaum Hawa di Arab Saudi dilarang keras melihat kolam renang umum yang berisi kaum Adam.

Kelima, adalah masih banyaknya larangan bagi perempuan Arab untuk terjun di dunia olahraga. Tahun lalu, Arab Saudi menggelar Olympic Games tanpa kehadiran atlet perempuan meski pada Olimpiade 2012 mereka mengirim atlet perempuannya.

Keenam, adalah mencoba baju ketika sedang berbelanja. Hal ini dilarang dilakukan para wanita saat berbelanja di mal karena dianggap dapat memicu pikiran ‘kotor’ kaum Adam saat berbelanja. (Vv/Ram)

Sumber: eramuslim