OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 31 Oktober 2017

Bukan Rudal dan Bom, Ini ‘Senjata Perang Baru’ di Yaman  

Bukan Rudal dan Bom, Ini ‘Senjata Perang Baru’ di Yaman

 


10Berita - YAMAN—Makanan dikabarkan telahSenjata perang baru” di Yaman. Keterangan ini disampaikan Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), setelah jutaan warga Yaman menghadapi bencana kelaparan.

“Yaman di ambang kelaparan. Kolera memperparah krisis pangan dramatis. Makanan digunakan sebagai senjata perang,” kata pejabat WFP Elisabeth Rasmussen dalam konferensi mengenai bantuan untuk Yaman yang diselenggarakan oleh Arab Saudi pada Ahad (29/10/2017), AFP melaporkan.

Konflik Yaman sudah merenggut lebih dari 8.650 korban jiwa sejak 2015, saat koalisi militer pimpinan Arab Saudi bergabung dalam perang pemerintah melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran dan sekutu mereka, mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Lama menjadi negara termiskin di dunia Arab, konflik di Yaman menyebabkan tujuh juta orang berisiko kelaparan dan sekitar 17 juta orang—60 persen dari keseluruhan populasi—menghadapi kerawanan pangan menurut PBB

Sebanyak 2.100 orang sudah meninggal karena kolera sejak April 2017 karena rumah sakit kesulitan mendapatkan pasokan kebutuhan pokok di tengah blokade di pelabuhan-pelabuhan dan bandara internasional utama negara tersebut.

Kedua pihak dalam konflik itu dituduh gagal melindungi warga sipil dalam situasi yang disebut PBB sebagai “krisis kemanusiaan terbesar di dunia.” []

Sumber : ISLAM POS