OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 03 Oktober 2017

CATAT! INILAH NAMA-NAMA DI BALIK PT MUSTIKA DUTAMAS, PENGIMPOR SENJATA UNTUK BRIMOB

CATAT! INILAH NAMA-NAMA DI BALIK PT MUSTIKA DUTAMAS, PENGIMPOR SENJATA UNTUK BRIMOB


10Berita~ PT Mustika Dutamas menjadi sorotan menyusul perannya sebagai pengimpor pelontar granat dan amunisinya untuk Brimob. Bagaimana jejak rekam perusahaan ini? Siapa orang-orang di baliknya?

PT Mustika Dutamas bukan kali pertama ini saja memenangkan lelang pengadaan barang untuk Polri. Pada 2012, dengan mengalahkan 18 peserta lelang lainnya, perusahaan ini memenangkan lelang untuk pengadaan alat pengolah data sidik jari untuk Bareskrim.

Selain itu, PT Mustika Dutamas juga pernah memenangkan lelang pengadaan barang di Direktorat Intelijen Keimigrasian dan pernah juga ditunjuk sebagai vendor pengadaan 80 ribu paspor tanpa mekanisme lelang.

Berdasarkan dokumen profil perusahaan PT Mustika Dutamas yabg diperoleh Senin 2 Oktober 2017, perusahaan ini kerap bergonta-ganti pengurus dan pemegang saham sejak 2005.

Pada 8 Juni 2005, pengurus saham PT Mustika dipegang oleh 5 orang. Antara lain, Widjonarko selaku komisaris, Fenny Widjaja dan Eldy S sebagai direktur, Yofnedi Abrar, dan atas nama perusahaan PT Duta Sena Perkasa yang tidak disebutkan jabatannya.

Jejak Fenny Wijaya, sebagai direktur PT Mustika berhasil ditemukan oleh wartawan yang mencoba mencari alamat Fanny di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Oktober 2017 lalu.

"Iya, memang ini rumahnya, saat ini Ibu tidak berada di rumah sedang ada di luar," kata penjaga rumahnya, Ahad malam.

Namun ketika disinggung oleh wartawan tentang pekerjaan dari tuan rumahnya, penjaga rumah tersebut enggan memberikan jawaban. Termasuk meminta izin untuk mewawancarai.

"Nggak tahu, Mas," ujarnya.

Jawaban serupa juga ia ucapkan ketika wartawan meminta nomor kontak pemilik rumah tersebut.

"Nggak tahu, Mas," ujarnya.

Ia hanya memperbolehkan wartawan untuk mengambil gambar depan rumah. Dan tidak boleh mengambil gambar di dalam rumahnya.

Berdasarkan dokumen profil perusahaan, rumah Fenny tercatat di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 18, Menteng, Jakarta Pusat.

Masih berdasar dokumen perusahaan PT Mustika, pada 12 November 2007, terjadi perubahan data perusahaan berupa pergantian kepemilikan saham. Tercatat 5 orang pemegang saham tersebut, yaitu Fahrizal Nasution selaku Komisaris, Faisal selaku Direktur, I Gde Artjana, Akbar Saleh, dan perusahaan PT Duta Sena Perkasa.

Di profil perusahaan PT Mustika Mas, I Gde Artjana menjabat sebagai Komisaris Utama pada 2007. Disertakan juga alamat rumahnya yang terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Pada 2009, kepemilikan saham kembali berganti. Kali ini, saham tersebut dipegang oleh 4 orang, yaitu Markus Hendrik Tampah selaku Direktur, I Gde Artjana yang kembali menjabat sebagai Komisaris Utama, PT Duta Sena Perkasa, dan Akbar Saleh yang menjabat sebagai Direktur Utama.

Pada tahun 2015, juga terjadi perubahan data perusahaan terkait kepemilikan saham. Kepemilikan saham rata-rata didominasi oleh David Chandra, Freddy Panjaitan, Vincent Tandjong, Gatot Ananto Suryo.

Anehnya, dalam profil tersebut tak memuat satupun nama maupun jabatan perwakilan dari PT Duta Sena Perkasa.

Sumber: KUMPARAN