Dakwah Islam Terus Berkembang di El Savador
10Berita , JAKARTA -- Sejarah awal kedatangan Islam di El Savador masih belum diketahui dengan jelas. Tetapi adanya Muslim di El Salvador saat ini membuktikan bahwa Islam memang sudah ada di negara tersebut.
Walaupun tidak banyak bangunan masjid atau pun tempat pusat Keislaman di El Salvador, Islam masih terus ada dan berkembang di sana. Pertama kali pada tahun 1994 sebuah pusat ibadah Sunah Waljamaah Islam dirasmikan di El Salvador, bergelar Centro Islámico Árabe Salvadoreño, didirikan di ibukota San Salvador oleh sekumpulan warga Salvador dan individu keturunan Palestin.
Karena Islam yang terus berkembang, pada tahun 2004 pusat ibadah kedua diresmikan di ibukota yaitu Islamic Center Fátimah Az-Zahra. Nama tersebut diberikan untuk menghormati Fatimah, anak perempuan dari nabi Islam Muhammad dari isterinya yang pertama Khadijah. Tetapi tidak seperti pusat pertama, kumpulan ini terdiri dari penganut ke cabang Syiah Islam.
Pada Islamic Center Fatimah Az-Zahra yang menyediakan kelas pengantar pada doktrin dan sejarah Islam. Kelas tersebut terbuka untuk umum. Pelajaran yang diberikan tidak semata-mata hanya tentang agama pada sifatnya, tetapi berbagai pelajaran lainnya seperti rancangan dalam bahasa asing dan usaha untuk meningkatkan celik huruf orang dewasa.
Pada tahun 2007, sebuah masjid pertama dibangun, yaitu Masjid Dar-Ibrahim yang telah dirasmikan di Alameda Franklin Delano Roosevelt, San Salvador, El Salvador. Masjid yang didirikan terlihat sederhana dan tidak tampak seperti sebuah masjid pada umumnya dengan kubah dan menara. Tetapi pada masjid ini terlihat seperti rumah pada umumnya.
Terlepas dari bentuknya, Masjid Dar-Ibrahim digunkan untuk melakukan shalat Juma’at berjemaah, penyebaran, kegiatan amal, propagasi online, dan menyumbang bahan-bahan bermaklumat tentang Islam ke berbagai agama dan budaya lembaga-lembaga di seluruh negara.
Sumber :Republika Online