OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 05 Oktober 2017

Hamas: Siapapun Berhak Persenjatai Diri Melawan Penjajahan

Hamas: Siapapun Berhak Persenjatai Diri Melawan Penjajahan

Palinfo

Tiga pejabat penting Hamas: Yahya al Sinwar, Ismail Haniyah dan Abu Marzuq

10BeritaKepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, telah mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki senjata perlawanan, menambahkan bahwa gerakannya telah menutup babak konflik internal selamanya, demikian dikutip Middle East Monitor, Rabu 4 Oktober 2017 dariRassd.com.

Selama wawancara dengan jurnalis TV Mesir Amro Adeeb, yang tiba di Gaza kemarin, Haniyah mengatakan bahwa setiap warga Palestina memiliki hak untuk mengangkat senjata dan melawan penjajah Israel.

Namun, dia menekankan, persenjataan penjaga keamanan Palestina harus dikendalikan oleh negara.

“Kami menginginkan sebuah pemerintahan untuk mendominasi Tepi Barat dan Jalur Gaza dan melaksanakan pekerjaannya tanpa ada campur tangan dari siapapun. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, kami akan pergi ke Kairo pada Senin untuk membicarakan keamanan, penyeberangan dan masalah lain, “ ujarnya menambahkan.

Baca: Hamas Segera akan Berunding dengan Fatah


Haniyah melanjutkan, “Kami siap untuk berdiskusi masalah apapun dengan Fatah dan faksi lain untuk mencapai sebuah program bersatu mengenai identitas, otoritas dan kepemimpinan.”

Terkait penjajah Israel, Haniyah mengatakan bahwa pemukiman-pemukiman ilegalnya telah memakan wilayah Tepi Barat yang terjajah dan Jerusalem. “Kami mengambil keputusan untuk mencapai rekonsiliasi bertujuan untuk mempersatukan negara kami agar dapat menghadapi tantangan-tantangan ini,” katanya.

“Kami ingin mengakhiri pengepungan atas Gaza dan menyatukan Palestina melalui rekonsiliasi,” Haniyah menambahkan.

Baca: Ismail Haniyah Terpilih Sebagai Ketua Biro Politik


Dia juga menekankan pentingnya mempertahankan keamanan nasional Mesir, sembari menambahkan bahwa ini “penting” bagi semua Negara Arab dan Islam, khususnya rakyat Palestina.

“Selama beberapa bulan yang lalu kami telah memperkuat landasan hubungan kuat dan strategis dengan Mesir, sebuah hubungan politik dan keamanan yang dalam,” katanya.

“Pasukan keamanan Palestina telah melakukan banyak upaya di perbatasan dengan Mesir,” katanya. “Hamas tidak akan melindungi siapapun yang ingin merusak keamanan Mesir dan kami akan melawan upaya apapun yang bertujuan membahayakan keamanan Mesir.”

Haniyah mengatakan bahwa tujuan Hamas ialah untuk mengusir penjajahan dan membebaskan tahanan-tahanan Palestina.*

Sumber: Hidayatullah