OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Hari ke-8: Anies Baswedan Beri Solusi Atasi Banjir Dengan Mengeruk Sungai Tanpa Alat Berat Tapi Pakai ini

Hari ke-8: Anies Baswedan Beri Solusi Atasi Banjir Dengan Mengeruk Sungai Tanpa Alat Berat Tapi Pakai ini


10Berita  - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyalahkan Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA) dalam kasus tanggul jebol di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan di hari kerja ke-2 nya sebagai gubernur.

Tanggul jebol di Jatipadang menyebabkan kawasan pemukiman di sekitarnya terendam. Bahkan warga sampai sempat dievakuasi karena khawatir air terus bertambah tinggi.

Anies mengatakan, menurut pihak Dinas SDA, kejadian jebolnya tanggul karena penyempitan jalur aliran sungai kali Sarua di lokasi tanggung jebol. Pihak Dinas SDA mengakui sudah berupaya mengeruk di bagian itu agar aliran lebih lancar dan tak menyempit.

"Tapi pengerukan tak bisa dilanjutkan karena ada bangunan yang berdiri di atas turap," ujar Anies kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, siang tadi.

Anies Baswedan dan kalangan PNS DKI Jakarta. (Warta Kota)

Pengerukan tak diteruskan karena pengerjaan menggunakan alat berat di lokasi itu jadi tak lagi memungkinkan. "Kalau begitu ya harus diteruskan meski pakai orang. Kalau alatnya nggak bisa masuk ya orangnya yang jalan. Jangan alat nggak bisa masuk terus berhenti. Jadi harus diteruskan sampai tuntas," tegas Anies.

Makanya pasukan biru mesti dikerahkan maksimal di lokasi-lokasi dimana normalisasi kali tak dapat dilakukan dengan alat berat. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di Balaikota DKI usai menginspeksi mendadak Kelurahan Cikini di Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017)
Sumber : wartakota