OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 04 Oktober 2017

Kota Oxford Cabut Gelar Kehormatan Aung San Suu Kyi, Komnas HAM Mengapresiasi

Kota Oxford Cabut Gelar Kehormatan Aung San Suu Kyi, Komnas HAM Mengapresiasi

zulkarnain/hidayatullah.com

Demo peduli Rohingya dan mengecam Myanmar serta petingginya, Aung San Suu Kyi, di Jakarta, Ahad (03/09/2017).

10Berita– Komisoner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution, mengaku setuju dengan pencabutan gelar kehormatan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, oleh Kota Oxford.

“Saya bersetuju dan mengapresiasi pencabutan gelar Freedom of Oxford ini. Bahkan saya mengusulkan agar Komite Nobel Perdamaian juga melakukan hal yang sama,” ujarnya kepadahidayatullah.com Jakarta, Rabu (04/10/2017).

Maneger menilai, hal itu menjadi penting segera dilakukan karena Aung San Suu Kyi nyata-nyata tidak melakukan tindakan sejatinya untuk memerintahkan junta Militer menghentikan kebiadabannya atas etnis Muslim Rohingya di Rakhine.

Sebelumnya diketahui, Kota Oxford di Inggris memutuskan gelar kehormatan untuk Aung San Suu Kyi dicabut karena pemimpin wanita itu dianggap tak berbuat banyak untuk mengatasi krisis kemanusiaan Rohingya.

Mosi yang didukung oleh Dewan Kota Oxford itu menilai bahwa pemimpin Myanmar ini sudah tidak memiliki modalitas kehormatan yang memadai yang layak lagi menyandang gelar kehormatan tersebut.

Sebagaimana dijelaskan pejabat di Kota Oxford, Bob Price, bukti-bukti yang disampaikan PBB membuat Aung San Suu Kyi tak lagi berhak menerima gelar Freedom of Oxford, penghargaan yang sebelumnya diberikan atas perjuangannya menegakkan HAM dan demokrasi.*

Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber: Hidayatullah