OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 19 Oktober 2017

Laporan Terbaru Buktikan Militer Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Muslim Rohingya

Laporan Terbaru Buktikan Militer Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Muslim Rohingya

10Berita – Laporan terbaru kelompok hak asasi manusia internasional yang dirilis pada hari Rabu (18/10) kemarin menyatakan militer Myanmar terbukti telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Rakhine State bagian barat

“Serangan terhadap populasi Rohingya berlangsung sistematis dan meluas, serta merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan berdasarkan hukum internasional,” rilis Amnesty International, seperti dilansir Anadolu Agency.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 582.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Maungdaw di bagian utara negara bagian Rakhine ke Bangladesh sejak akhir Agustus ketika militer melancarkan tindakan keras.

Dalam laporannya, Amnesty International menyajikan bukti bahwa militer Budha Myanmar telah membunuh sedikitnya ratusan wanita Rohingya, pria, dan anak-anak; memperkosa dan melakukan bentuk kekerasan seksual lainnya terhadap perempuan dan anak perempuan Rohingya; dan dilaksanakan secara terorganisir, menargetkan membakar seluruh desa Muslim Rohingya.

Amnesty International menjelaskan bahwa laporannya didasarkan pada wawancara dengan lebih dari 120 warga Muslim Rohingya yang melarikan diri dan juga profesional medis, pekerja bantuan, wartawan dan pihak berwenang Bangladesh, serta foto, video dan citra satelit.

“Operasi tersebut adalah eskalasi, dengan target pembakaran desa dalam skala besar yang tampaknya dirancang untuk mendorong populasi Rohingya di negara bagian Rakhine utara mengungsi ke luar negeri dan membuat kondisi yang sangat sulit bagi mereka untuk kembali,” tulis Amnesty International dalam laporannya.

Amnesty International menyatakan bahwa investigasi akan tetap berlanjut hingga mendapatakan pihak yang bertanggung jawab, baik unit dan individu tertentu, yang terlibat dalam kejahatan yang dilakukan di Rakhine State.

Infromasi sementara menyatakan bahwa tentara Komando Barat (Western Command) bertanggung jawab atas beberapa pelanggaran yang terjadi terhadap Muslim Rohingya. (AA/Ram)

Sumber :Eramuslim