Manajemen Konflik Rumah Tangga
Oleh: KH. Farid Ahmad Okbah. MA
Pertama, rahasia rumah tangga tidak boleh orang lain tahu, sebab rusaknya rumah tangga dikarenakan rahasia intern yang tersebar kemana-mana.
Kedua, jika ada masalah rumah tangga, selesaikanlah berdua, jangan libatkan orang lain dulu.
Ketiga, para ibu (baca: istri) jangan sampai meninggalkan rumah saat terjadi masalah.
Keempat, sebisa mungkin sebelum tidur seluruh masalah sudah selesai.
Kelima, sebaik-baik isteri adalah yang pemaaf, maka mudahlah memaafkan.
Keenam, terkadang ada penyakit gengsi, maka hilangkanlah sifat gengsi itu, demi keutuhan rumah tangga.
Ketujuh, jangan mudah meminta cerai. Sebab sebagian wanita tatkala ada sedikit masalah, ia mudah minta cerai.
Kedelapan, jalan terbaik adalah kendalikan emosi. Baik pihak suami maupun isteri.
Kesembilan, teladanilah Abu Darda’, ia berkata kepada isterinya; “Jika saya marah, kamu jangan marah. Jika kamu marah, saya tidak akan marah. Jika kita marah bersamaan, betapa cepatnya kita berpisah.”
Kesepuluh, jika isteri menggunakan kecerdasan, kesabaran, dan usaha keras di tempat yang tepat, maka ia akan menciptakan banyak keajaiban. [PurWD/
Sumber: www.faridokbah.com, voa-islam.com
