Masya Allah.. Tulisan Istri Pertama Ustadz Arifin Ilham Bikin Merinding
10Berita~ Maasyaalloh... Ini tulisan Yuni Syahla, wanita asal Aceh istri pertama ustadz Arifin Ilham... yang diposting di akun Instagramnya.
�����
❤️Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah sahabat sholehku, sungguh Islam mengajarkan umatnya supaya pernikahan itu dipublikasikan.
Rasulullah saw bersabda, “A’linuu haadzan-nikaaha waj-‘aluuhu fi’l-masaajidi wadh-ribuu ‘alaihid-dufuufa (umumkanlah pernikahan, selenggarakanlah di masjid dan bunyikanlah tetabuhan).” (HR Ahmad dan Tirmidzi).
Rasulullah saw bersabda,
“Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakanlah peminangan.” (HR Ummu Salamah ra). Sebaliknya sembunyi sembunyi bukan hanya jauh dari sunnah apalagi syiar, malah justru menimbulkan mudhorot besar dan banyak fitnahnya.
Padahal dia berjalan dg istrinya difitnah berzina. Jelas salah yg memfitnah tetapi juga salah yg tidak mengumumkan pernikahannya karena membuka peluang fitnah.
Da'wah terbaik bukan hanya memberi contoh tetapi menjadi contoh nyata.
Rasulullah menggendong sayyidah Aisyah saat menyaksikan perlombaan kuda, mengangkat sayyidah Shofiyyah naik onta dan banyak lagi kisah indah Rasulullah.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Beliau orang yang suka bercanda dg istrinya.” (HR Bukhari)
Jelas ini tontonan terindah bagi para sahabat yg menyaksikan ini, tetapi menjadi TUNTUNAN da'wah dan uswah hasanah terindah bersikap terbaik kepada keluarga dihadapan umat.
Tontonan pun berubah menjadi tuntunan mulia.
Apalagi da'wah di era media sosial benar benar tantangan besar bukan lagi "katanya atau kisahnya saja, mana buktinya?!".
Karena itulah dibutuhkan bukti contoh nyata bahwa SYARIAT ALLAH itu (termasuk poligami -red) memang sangat MEMBAHAGIAKAN bagi hamba hamba yang beriman kepada Nya dan RasulNya.
Jangan bermesraan bercumbu rayu dipublikasikan, jelas ini sangat memalukan, tetapi kebahagiaan, kebersamaan dan pendidikan yang menjadi contoh kebaikan hidup berumah tangga.
Khusus untuk poligami hanya bagi yang mampu dengan SYARAT SYARAT yang sangat berat, terutama kesiapan istri pertama dan keluarga, kalau tidak siap dan tidak mampu melakukannya, malah berakibat hancurnya bahtera rumah tangga, "untuk apa poligami kalau hanya berakhir dg hancurnya rumah tangga", maka (bagi yang tidak mampu -red) bersabarlah dan berbahagialah dg CUKUP SATU ISTRI SAJA❤️
Sumber: Portal Islam