OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 16 Oktober 2017

Pandangan PKS soal Sistem Demokrasi dan HAM

Pandangan PKS soal Sistem Demokrasi dan HAM


10Berita~ Rusia – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menghadiri Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-137 di Saint Petersburg, Rusia yang berlangsung 14-16 Oktober 2017. Jazuli menjadi delegasi Indonesia untuk Komisi Demokrasi dan HAM.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi I ini menyerukan agar negara-negara IPU semakin mengokohkan pelaksanaan demokrasi dan penegakan HAM dalam kehidupan bangsa-bangsa di dunia.

“Sistem demokrasi dan HAM menjamin partisipasi dan penghargaan atas hak-hak sipil lebih baik dari sistem lainnya. Untuk itu kita harus mengokohkannya demi terwujudnya tata dunia yang adil dan bermartabat,” terangnya kepada Kiblat.net melalui keterangan tertulis pada Senin (16/10/2017).

Politisi asal Banten ini juga berharap negara-negara maju berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang dalam menerapkan demokrasi dan HAM secara konsekuen.

“Jangan ada standar ganda karena hal itu menunjukkan tindakan yang hipokrit. Mendukung (hasil) demokrasi di negara-negara demokrasi baru jika menguntungkan kepentingannya saja,” tegasnya

Sebaliknya, lanjut Jazuli, negara-negara berkembang agar semakin kuat mendorong demokratisasi dan HAM sebagai jalan untuk mensejahterakan rakyat di negara masing-masing.

“Saya pribadi yakin jika demokrasi dan penghormatan atas HAM dilaksanakan secara konsekuen, tindak kekerasan, pembunuhan dan pembantaian nyawa manusia seperti yang terjadi di Rohingya, Palestina, Iraq, Syria dan lain-lain tidak akan terjadi,” pungkas Jazuli.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: M. Rudy

Sumber: Kiblat.