Ada Penguasa Lain yang Alergi dengan Persatuan hingga Kuasai Keputusan Negara
10Berita - JAKARTA Para “pengendali” Negara tahu di mana mereka harus berdiri. Demi menguasainya, mereka dalam pergerakannya berkomitmen tidak untuk diketahui public. Mereka-mereka ini disebut oleh Fahri Hamzah sebagai pemiliki kuasa, yang bergerak dalam senyap.
“Mereka ada di tempat mereka harus ada. Mereka berkuasa bahkan mengatur keputusan lembaga negara,” kata Fahri, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (27/11/2017).
Bahkan mereka juga tahu siapa yang akan dijadikan musuh dan siapa yang mesti dijadikan kawan. Sehingga keinginan mereka terlaksana tanpa adanya halangan yang berarti. “Mereka yang memilih siapa yang akan dijadikan musuh publik (Public enemy) atau idola publik (Public Idol). Mereka menciptakan imajinasi tentang apa yang menjadi ideal bagi masyarakat dan apa yang jelek bagi masyarakat.”
Pun mereka, lanjut Fahri, tidak menyukai adanya pembicaraan dengan orang yang bersatu. Mereka alergi dengan persatuan anak bangsa. “Mereka tidak suka ada konsolidasi. Mereka tidak suka negara kompak. Pokoknya, barisan yang kompak itu musuh mereka karena penyusupan itu metode inti mereka.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com