OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 November 2017

Aksi Se Dunia Menolak Peringatan 100 Tahun Deklarasi Balfour

Aksi Se Dunia Menolak Peringatan 100 Tahun Deklarasi Balfour

10Berita Unjuk rasa besar protes digelar hari Kamis (02/11/2017) di Ankara Turki, dekat Kedutaan Besar Inggris memperingati 100 tahun Deklarasi Balfour yang melapangkan jalan penjajahan Palestina dan berdirinya Negara ‘Israel’.

Warga Turki yang tinggal dekat Kedubes Inggris di Ankara berkumpul dalam aksi protes yang digalang oleh Pemuda Anatolia mengibarkan bendera Palestina dan poster menentang Inggris, kutip Anadolu.

Ketua cabang Ankara, Hasan Qurman menegaskan dalam sambutannya di aksi tersebut, Surat Menlu Inggris James Balfour kepada Lord Lord Jacob Rothschild, bankir Yahudi terkaya dunia telah memberikan jalan mudah berdirinya penjajah Israel.

Menurut Qurman, Israel adalah bencana terbesar bagi kemanusiaan dan Deklarasi Balfour  adalah aib bagi Inggris.

Demonstran meminta Inggris meminta maaf kepada rakyat di Timur Tengah dan seluruh manusia, khususnya bangsa Palestina atas Deklarasi itu.

Baca: Enam Bulan Jalan Kaki Menuju Palestina Meminta Maaf Terbitnya Balfour


Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbin dengan tegas menolak bergabung dalam perayaan 100 tahun peringatan Deklarasi Balfour yang diadakan pemerintah Inggris. Termasuk sebuah acara resmi yang akan dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Corbin dikenal atas sikapnya yang pro terhadap Palestina, dengan melawan kebijakan penjajahan Zionis Israel dan kebijakan Barat yang mendukung adanya penjajahan di tanah Palestina.

Baca: PM Palestina Tuntut Inggris Minta Maaf karena Membuat Deklarasi Balfour


Di Palestina, ribuan warga turun ke jalan memperingati Deklarasi Balfour di seluruh wilayah Tepi Barat Kamis (02/11/2017) ini.

Aksi longmarch digelar dari pusat-pusat Kota Nablus, Ramallah, Jenin, Betlehem, Hebron, Thubas, Jericho.  Sekolah-sekolah diliburkan karena pegawai, guru dan pelajar ikut dalam aksi ini.

Semua peserta aksi berpakaian hitam, membawa bendera hitam, bendera Palestina, dan poster mengecam Deklarasi Balfour Inggris yang memberikan tanah Palestina kepada yahudi dan mereka meminta agar pemerintah Inggris meminta maaf kepada rakyat Palestina.*

Sumber : Hidayatullah.com