OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 November 2017

Diam Soal Rohingya, 5 Penghargaan Aung San Suu Kyi Ini Resmi Dicabut

Diam Soal Rohingya, 5 Penghargaan Aung San Suu Kyi Ini Resmi Dicabut

10Berita , Yangon- Aung San Suu Kyi mulai kehilangan satu per satu gelar, kehormatan atau penghargaan yang dinobatkan kepadanya. Pemicunya, tak ada reaksi atau tindakan nyata atas genosida terhadap etnis Muslim Rohingya yang dilakukan oleh para ekstrimis Buddha dan militer.

Seperti dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (29/11/2017), saat ini setidaknya pemimpin de facto Myanmar itu masih memegang lebih dari 120 penghargaan. Namun sejauh ini sudah ada 5 penghargaan yang dicabut dari Aung San Suu Kyi. Apa saja itu? Yuk simak penjelasan ini!

1. Oxford “Freedom of the City” award

Kota Oxford di Inggris mencabut gelar kehormatan yang diterima oleh pemimpin de facto Myanmar tersebut. Langkah ini diambil karena Suu Kyi dianggap telah mengabaikan penderitaan Rohingya.

Oxford menilai bahwa reputasi kota mereka akan ternoda bila gelar tersebut masih dipertahankan untuk Aung San Suu Kyi. Pasalnya, dengan diamnya Suu Kyi atas isu Rohingya berarti dia sudah tidak lagi menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Karena telah mengabaikan penderitaan (Rohingya.red). Dengan sangat menyesal, dewan (Oxford) menyakini bahwa Aung San Suu Kyi tidak pantas lagi meraih penghargaan ‘freedom of the City’,” ungkap Dewan Kota Oxford.

2. Penghargaan dari London School of Economics

Dewan mahasiswa London School of Economics mengatakan akan membatalkan jabatan kehormatan Suu Kyi. Perhargaan itu dianugerahkan kepadanya oleh Persatuan Pelajar pada tahun 1992.

“Pencabutan diputuskan sebagai simbol kuat atas protes kami terhadap posisi Aung San Suu Kyi saat ini dan tidak adanya tindakan dalam menghadapi genosida (Rohingya.red),” ungkap dewan mahasiswa London School of Economics.

 Sumber : Kiblat.