OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 23 November 2017

Inilah 6 Ciri-ciri Istri Tidak Bahagia Dalam Pernikahannya

Inilah 6 Ciri-ciri Istri Tidak Bahagia Dalam Pernikahannya

 
10Berita - Seiring perjalanan, tidak semua bisa berjalan mulus. Tidak semua bisa bertabur bunga di kanan kirinya. Ada saja prahara yang bisa melintang tidak diketahui asalnya atau sebabnya.

Pernikahan merupakan salah satu cara meraih kebahagiaan. Dalam rumah tangga yang harmonis akan tercipta suasana sakinah atau menentramkan dalam hati.

Istri menjadi penyejuk mata bagi suaminya. Begitu pun sebaliknya, istri merasa nyaman disaat berada di samping suami.

Meski demikian, mesti diketahui gambaran mengenai ciri istri yang tidak merasa bahagia agar cepat terdeteksi oleh suami. Tanda-tanda berikut bisa menjadi referensi bagi suami untuk mengetahui apakah istri merasa bahagia atau tidak dalam rumah tangga.

1. Istri Mudah Marah
Marah merupakan ekspresi ketidak cocokan terhadap suatu hal.

Sifat marah ini, jika dipendam terlalu lama maka suatu saat akan keluar. Mesti pemicunya merupakan hal-hal yang sepeleh.

Tanda istri tidak merasa bahagia dalam rumah tangga salah satunya adalah mudahnya timbul rasa marah.

Dalam hadits disebutkan bahwa marah itu adalah salah satu api neraka, maka dianjurkan bagi istri yang marah untuk berwudhu disaat sifat marah melanda.

2. Merasa Paling Benar
Salah satu ciri istri tidak bahagia dalam rumah tangga selanjutnya adalah istri selalu merasa benar.

Sifat merasa benar ini dekat dengan kesombongan. Disebutkan bahwa kesombongan itu terdiri dari dua hal yakni, merasa diri paling benar dan menolak kebenaran.

Jika istri sudah merasa benar, maka apa-apa yang dilakukan suami bisa dinggap sebagai sesuatu yang remeh.

Ia akan menganggap segala keputusannya merupakan keputusan yang paling benar. Jika istri telah merasa hal demikian, maka segala nasehat suami tidak akan didengarkannya.

3. Selalu Merasa Capek
Tanda istri tidak merasakan kebahagiaan dalam rumah tangga salah satu diantaranya adalah istri merasa selalu capek.

Hal ini mudah untuk diketahui, pasalnya orang yang merasa bahagia terhadap sesuatu maka ia tidak akan merasa capek atau lelah.

Beda halnya jika istri kelihatannya selalu merasa lelah atau capek, bisa jadi ini pertanda sang istri tidak menyukai lagi pekerjaan yang ada. Ia tidak mencintai lagi pekerjaannya.

Sehingga timbul dalam dirinya sifat merasa capek dengan apa yang telah lakukan untuk rumah tangganya. Hal ini merembes kepada fisiknya yang ikut merasa lelah.

4. Sering Membahas Orang Lain
Ciri selanjutnya dari istri yang tidak bahagia dengan kondisi rumah tangga adalah seringnya istri membahas orang lain dalam rumah tangganya.

Dalam satu waktu, mungkin hal ini tidak mengapa. Sesuatu yang lumrah jika dalam obrolah kita membahas seseorang.

Namun, jika terus menerus itu menjadi bahan obrolan maka ini menjadi salah satu ciri bahwa istri sudah mulai bosan dengan suaminya.

Ia lebih banyak membahas dan menceritakan orang lain dibanding suami atau rumah tangganya.

5. Mudah Curiga Kepada Suami
Istri yang mudah curiga terhadap perilaku suami merupakan salah indikasi bahwa sang istri tidak merasa bahagia.

Rasa curiganya kepada suami membuatnya tidak merasa tenang lagi. Ia menaruh prasangka atau dugaan yang buruk atau yang tidak-tidak kepada suaminya.

Lama kelamaan rasa curiga ini jika ia terus pelihara, maka akan membuat perilakunya kepada suami tidak menyenangkan.

Ia akan menaruh seribu pertanyaan jika sang suami melakukan hal-hal yang tidak sesuai biasanya. Misal, suami datang terlambat pulang dari tempat kerja. Suami sering keluar malam, dan lain yang sejenis.

Rasa curiga juga bisa timbul karena tidak efektifnya komunikasi dalam rumah tangga. Istri tidak menanyakan keadaan pekerjaan sang suami atau istri tidak mau membuka komunikasi dengan suami sehingga timbul dugaan atas suaminya.

6. Tidak Mendukung Keputusan Suami
Ciri berikutnya dari istri yang tidak bahagia adalah putusnya sifat mendukung atau men-support keputusan suami.

Ia tidak terlibat lagi secara langsung dalam menyemangati suaminya. Ia tidak lagi menjadi bagian yang turut andil di saat suaminya ingin mengambil keputusan.

Akibatnya, suami merasa tidak diperhatikan. Sehingga berujung komunikasi antara suami istri juga tidak akan berjalan dengan normal.

Nah, demikianlah 6  Ciri Istri Tidak Bahagia dalam Rumah Tangga. Semoga sifat-sifat demikian tidak merasuk ke dalam rumah tangga sehingga bisa membuat komunikasi dan keadaan harmonis dalam rumah tangga menjadi terganggu.

Sumber: bicarawanita.xyz, islamidia.com