OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 28 November 2017

Kokohnya Benteng Bidar

Kokohnya Benteng Bidar

10Berita , JAKARTA -- Selain Universitas Mahmud Gawan, Bidar juga dikaruniai warisan lain yang tak kalah menarik. Warisan itu adalah benteng megah yang dibangun Kesultanan Bahmani pada abad ke-15. Bahmani adalah kesultanan Islam di India bagian selatan. Sejarah mencatat, Bahmani  merupakan salah satu kesultanan terbesar di India pada abad pertengahan. 

Benteng Bidar terletak di dalam kompleks Kesultanan Bahmani. Ada beberapa istana di dalam benteng ini. Di kawasan benteng ini juga terdapat gudang persenjataan, masjid, ruang peristirahatan, penjara, dan sejumlah sumur. Terdapat pula Rangin Mahal (Istana Warna) yang merupakan tempat tinggal permaisuri dan selir raja, kompleks perumahan Lal Bagh, serta permandian.

Benteng dilengkapi pula dengan Masjid Solah Khamb. Didirikan oleh Sultan Qubli pada 1424, masjid ini bahkan sudah ada sebelum benteng dibangun. Masjid yang tersohor dengan pilarnya yang berjumlah 16 ini merupakan bangunan Islam tertua di Bidar. Sultan Mughal Aurangzeb pun sering beribadah di masjid ini.

Berfungsi sebagai pertahanan kerajaan, Benteng Bidar dilengkapi dengan sejumlah meriam yang diletakkan di sekeliling benteng. Hingga saat ini, meriam-meriam tersebut masih berada pada posisinya sejak benteng dibangun pada pengujung abad ke-15.

Selain benteng Bidar, kediaman pemimpin Muslim terkemuka Liaqat Ali Khan juga menjadi warisan berharga buat Bidar. Di rumah besar ini terdapat koleksi miniatur kitab suci Alquran, koin-koin kuno, jurnal-jurnal tua, dan perangko-perangko kuno.

Selain warisan berharga yang berbentuk bangunan, Bidar juga terkenal dengan kerajinan logamnya yang dinamakan kerajinan bidri. Bidri memang merupakan kerajinan khas Bidar yang dibuat pertama kali pada abad ke-14. Tak sekadar untuk hiasan, kerajinan ini juga dihargai sebagai simbol kekayaan. Adapun logam yang digunakan untuk membuat kerajinan adalah paduan seng, tembaga, dan lembaran tipis perak murni.

Kerajinan bidri tampil dalam beragam bentuk, mulai dari vas bunga, mangkuk, hingga asbak. Dari sisi desain, kerajinan ini memiliki pengaruh Arab yang sangat kental.

Kendati memiliki warisan budaya yang istimewa, Bidar kurang dikenal oleh dunia luar. Karena itu, Pemerintah India terus berusaha agar daerah ini masuk ke dalam peta wisata dunia.

Sumber : Republika.co.id