OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 26 November 2017

LIHAT NIH Kocaknya Ahoker yang Urat Malunya Sudah PUTUS

LIHAT NIH Kocaknya Ahoker yang Urat Malunya Sudah PUTUS


10Berita - Ahokers adalah  tentang dysfunctional brain in social media sphere. Mental illness. Shameless herd.

Bagi Ahokers, Shameless is about fighting. Never give up. Perang lawan gubernur baru. Persetan dengan anak mereka yang hamil di luar nikah.

Ada celah dikit: sikattt...!! They are fearless. Soal Pribumi, DP 0 Rupiah, UMP, Alexis, Ananda, Monas, Motor, Banjir, TGUPP, Dana Operasional, Kolam DPRD, Bunda PAUD, Dana Hibah, Budget Bunuh Kecoa, AC, dan Pengharum. Minimal ada 16 tematik serangan. Anies-Sandi belum 2 bulan dilantik. 

Like a porn psychopath, Ahokers think differently. Mereka minta KPK awasi Rencana APBD 2018. Padahal itu bikinan Basuki-Djarot. Bila ada penyimpangan, Basuki-Djarot kena. Thanks to Ahokers. Satu-satunya pihak yang ketar-ketir liat manuver Ahokers ya Basuki-Djarot.

Ahokers bikin malu Basuki-Djarot di masalah harga satu AC 7 juta. Tapi, as ignorant faggots, mereka harus terusin serangan.

Setelah tumbang di masalah "Kolam DPRD", Ahokers bully "Anggaran Bunuh Kecoa". Besarannya 266 juta rupiah. Mereka tidak rela duit pajak mereka digunakan Anies-Sandi. Seolah-olah mereka bayar pajak. "Buzzer" adalah profesi yang tidak kena Tarif PPh 21. 

Entah, gimana perasaan mereka saat tau pos anggaran bunuh kecoa ternyata ciptaan Ahok. Pos ini sudah ada di APBD 2017. Artinya sudah direncanakan sejak 2016. "Ahok lagi, Ahok lagi", kata si Cemonk. 

Kata "Shameless" tidak tertera dalam Kamus Ahokers. You can't find it. It was erased.

Unknowingly, mereka adopsi pesan PM Winston Churchill yang bilang, "Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts". Ahokers pantas dapat standing applause karena berani rilis serangan berkelanjutan.

Sekalipun ngaco di semua subjek, Ahoker terus merangsek di soal "Bunda PAUD".

Mereka teriak-teriak Anies memposisikan Bu Feri sebagai Bunda PAUD. "Itu Nepotisme," bentak Ahokers. Nyaring sekali. Di Mako Brimob, Ahok klojotan lagi. Ternyata, tugas sebagai Bunda PAUD melekat pada Ibu Gubernur.

Akibat ngasal, serangan Ahokers ini nyasar ke Ahok dan Jokowi. Shameless is never give up too, Doug.

Ahoker tahu, tidak ada kunci rahasia bagi sebuah kesuksesan. "It is the result of preparation, hard work, and learning from failure", kata Mr. Colin Powell. 

Nah, itu sebabnya Ahokers tidak mungkin sukses tumbangkan Anies-Sandi. They simply too arrogant to learn from failures. 

Penulis: Zeng Wei Jian (aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak))

Sumber : PI