OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 17 November 2017

Menikah, Cara Terbaik Menjaga Kesucian Diri

Menikah, Cara Terbaik Menjaga Kesucian Diri


10Berita - Menikah, satu kata yang bisa merubah sebagian besar hidup kita. Menikah bisa menyempurnakan separuh agama kita. Menikah bisa menjaga kesucian diri kita.

Dijelaskan bahwa, jika seseorang ingin menjaga kesucian dirinya, pasti Allah SWT akan menolongnya. Yang dimaksud di sini yaitu menjaga kesucian diri dengan menikah, maka tentu Allah pun akan menolongnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Di antaranya,

وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ

“… seorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya.” (HR. An Nasai no. 3218, At Tirmidzi no. 1655. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Ahmad bin Syu’aib Al Khurasani An Nasai membawakan hadits tersebut dalam Bab “Pertolongan Allah bagi orang yang nikah yang ingin menjaga kesucian dirinya”.

Menyempurnakan Separuh Agama Dengan menikah
Di zaman ini penuh godaan di sana-sini. Ketika banyak wanita sudah tidak lagi memiliki rasa malu. Ketika kaum hawa banyak yang tak lagi berpakaian secara sopan dan syar’i.

Tentu saja pria akan semakin tergoda dan memiliki niatan jahat, apalagi yang masih bujang. Solusi yang tepat saat telah mampu secara fisik dan finansial yaitu dengan menikah. Rasul bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah , maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” (HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400).

Muhammad ‘Abdurrahman bin ‘Abdurrahim Al Mubarakfuri berkata bahwa yang dimaksud dengan menjaga kehormatan yaitu menjaga diri dari zina. Ath Thibiy berkata, “Gelora cinta begitu berat bagi manusia untuk menahannya seandainya bukan karena pertolongan Allah, tentu ia tidak bisa menjaga diri dari zina.

Menjaga kesucian diri seperti ini sangatlah berat karena sudah merupakan tabiat dan jika terus dibiarkan, maka akan muncul sifat kebinatangan yang itu sungguh hina. Adapun jika kesucian seseorang benar-benar terjaga, maka ia telah menggapai kedudukan mulia para malaikat.” (Tuhfatul Ahwadzi, 5: 291).

Tips Agar Bisa Menjaga Kesucian Diri Sebelum Menikah
Menutup aurat serta menjaga pergaulan dengan lelaki. Gunakan kerudung dan jilbab ketika memasuki kehidupan umum di mana ada kaum lelaki di sana.

Jangan pernah tergoda dengan indahnya pacaran sebelum nikah. Banyak remaja wanita yang merasa galau dan gelisah kalo gak punya pacar.

Harga diri jatuh kalo gak punya pacar… apalagi dikatain gak laku. Ini bisa membuat wanita rela obral diri. Walau terasa indah dan menyenangkan, bisa berakibat fatal dan mempercepat mengotori kesucian wanita.

Bila hasrat telah membuncah, dan tak mampu menahannya, cari “pacar” untuk menikah. Jangan untuk coba-coba. Jangan sampe mahkotamu hilang pada masa percobaan itu (pacaran).

Jangan pernah sekali- kali anda merasa yakin pada lelaki yang kamu cintai dan kamu merasa bahwa ia adalah jodohmu. Lalu, kamu rela menyerahkan segalanya demi lelaki pujaanmu.

Jodoh merupakan misteri, tidak ada jaminan kalau ia jodohmu. Jagalah kesucianmu dan hanya akan kamu berikan seutuhnya buat suami tercinta.

Subhanallah… begitu mulianya Islam menjaga umatnya agar tidak terjerumus ke dalam api neraka. Semoga Allah memudahkan kita untuk menjaga kesucian dan kehormatan kita.

Sumber: tongkronganislami.net