Penggunaan Kawasan Monas untuk Kegiatan Keagamaan Diapresiasi
zulkarnain/hidayatullah.com
Umat Islam peserta Tausiyah Kebangsaan melaksanakan shalat isya jamaah di sisi barat lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Ahad (26/11/2017) malam.
10Berita – Ahad (26/11/2017) kemarin pagi sampai malam, dengan digelarnya acara Kirab Kebangsaan dan Tausiyah Kebangsaan di lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, menandakan dibolehkannya penggunaan lapangan bersejarah tersebut untuk kegiataan kebangsaan, kebudayaan, dan keagamaan.
Langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, ini mendapat sambutan positif dan apresiasi dari berbagai pihak. Terkhusus dalam hal penggunaan kawasan itu untuk tempat keagamaan.
“Ini akan menjadi sejarah,” ujar Pembina Majelis Rasulullah SAW Habib Muhammad Al Bagir bin Yahya, dalam sambutannya di depan puluhan ribu bahkan diperkirakan ratusan ribu warga yang menghadiri Tausiyah Kebangsaan di sisi barat lapangan, semalam.
Baca: Tausiyah Kebangsaan, PKS Berharap Jakarta Mencontoh Peradaban Madinah
Hal senada disampaikan Pembina Majelis Nurul Mustafa, Al Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf. Ia menyatakan kebahagiaannya atas dibukanya kembali lapangan Monas untuk kegiatan keagamaan.
Dengan begitu, ia pun mengajak warga masyarakat yang memanfaatkan kawasan Monas agar senantiasa menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban, serta keindahan area itu.
Sedangkan Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, KH Mahfudz Asirun, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Wagub atas kembali dibukanya kawasan Monas untuk kegiatan keagamaan.
Menurutnya, menggunakan kawasan Monas untuk kegiatan keagamaan selama ini -setelah sebelumnya dilarang oleh (mantan) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- merupakan sesuatu yang diidam-idamkan warga DKI Jakarta, khususnya kaum Muslimin.
“Ini adalah sebuah kebahagiaan buat saya secara pribadi dan tentu saja buat kita semua,” ujar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dalam sambutannya.
Pantauan langsung hidayatullah.com di lokasi acara, warga tampak begitu antusias mengikuti Tausiyah Kebangsaan gelaran Pemprov DKI ini. Acara diawali dengan shalat isya berjamaah di pelataran Monas. Acara berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca: Puluhan Ribu Warga Hadiri Tausiyah Kebangsaan di Lapangan Medan Merdeka Monas
Selama ini, dua tahun sebelumnya, penggunaan Monas sebagai tempat acara keagamaan dan kebudayaan dilarang oleh (mantan) Gubernur Ahok.
Akhir pekan ini, lapangan Medan Merdeka Monas akan digunakan untuk menggelar acara Reuni 212, memperingati setahun Aksi Bela Islam III (Aksi 212) di lokasi yang sama.*
Rep: SKR
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber :Hidayatullah