OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 27 November 2017

Penghargaan kepada Metro TV Menandakan Bangsa Indonesia Kaya Prestasi

Penghargaan kepada Metro TV Menandakan Bangsa Indonesia Kaya Prestasi

10Berita - Berbanggalah dengan penghargaan yang diraih Metro TV sebagai media yang berkontribusi menyebarkan pendidikan Islam ke penjuru Tanah Air yang dianugerahkan pada 23 November 2017 kemarin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Karena persitiwa itu menyadarkan kita bahwa masyarakat Indonesia punya prestasi yang tinggi-tinggi.



Mungkin ada yang protes, kenapa stasiun televisi yang dimusuhi umat Islam yang diberi penghargaan? Masih terkenang pada peristiwa 411 dan 212 lalu, awak metro tv tidak diterima dengan baik oleh peserta aksi. Metro TV juga pernah menampilkan infografik yang menuduh Rohis-Rohis di sekolah sebagai sarang teroris. Nah, justru itu lah yang menjadi indikasi bahwa negara ini kaya prestasi.

Kejadian yang mirip adalah saat Zaskia Gotik yang diangkat menjadi Duta Pancasila oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI. Padahal sebelumnya ia membuat heboh khalayak karena dianggap menghina lambang negara Indonesia. Di acara Dahsyat yang ditayangkan RCTI, Zaskia ditanya apa lambang sila ke 5 Pancasila oleh host. Jawabannya mengejutkan: “bebek nungging.” Terang saja banyak yang marah, bahkan mempolisikan Zaskia.

Juga seperti yang dicapai oleh Sonya Depari. Sempat viral dengan video menghardik polisi wanita, gadis asal Medan ini malah mendapat penghargaan sebagai Duta Anti Narkoba beberapa hari kemudian.

Mohon berfikir dengan positif, agar terlihat bahwa penghargaan yang diraih Metro TV, Zaskia Gotik, dan Sonya Depari adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa ini.

Logikanya begini, bila pelajar seperti Sonya Depari yang memaki polisi saja mendapat penghargaan sebagai Duta Anti Narkoba, apalagi pelajar baik-baik yang tidak terlibat tawuran, memiliki nilai akademik yang bagus, dan berkelakuan terpuji. Pasti jauh lebih bernilai penghargaan yang bisa mereka terima.

Begitu juga orang-orang yang selama ini berkepribadian sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, tentu jauh lebih tinggi penghargaan yang bisa diraih daripada Duta Pancasila.



Stasiun televisi yang punya jam tayang untuk siaran dakwah yang lebih banyak dari Metro TV, serta menyampaikan ajaran yang murni (tak terkandung ajaran sekulerisme, liberalisme, dan pluralism agama atau sepilis), tentu lebih layak mendapat penghargaan yang lebih bergengsi.

Di negara ini, Sonya Depari, Zaskia Gotik, dan Metro TV saja mendapat penghargaan lho… apalagi warga yang punya kelakuan lebih baik. Makanya ini adalah indikasi bahwa bangsa Indonesia kaya prestasi. Apakah ada di negara lain orang yang pernah menghina lambang negara mendapat penghargaan sebagai duta lambang negaranya?

Di Indonesia, saking penuhnya dihuni oleh orang-orang berprestasi, maka Zaskia Gotik lah yang menjadi Duta Pancasila. Warga lain yang lebih baik dari Zaskia bisa “ter-downgrade” bila mendapat penghargaan itu. Karena untuk mereka sudah ada penghargaan yang lebih tinggi. Begitu juga pelajar baik-baik, terlalu rendah bila disematkan Duta Anti Narkoba. Dan stasiun televisi lain, pantasnya dapat penghargaan lebih tinggi dari yang didapat Metro TV.

Penghargaan apa? Saking tingginya, tidak kelihatan.

Zico Alviandri

Sumber : Wajada