OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 27 November 2017

Ya Allah, Dosa Kami Menggunung, Akanah Kau Mengampuninya

Ya Allah, Dosa Kami Menggunung, Akanah Kau Mengampuninya

10Berita - Ya Allah, Dosa Kami Menggunung, Akanah Kau Mengampuninya

Sahabat Ummi, seperti kita ketahui bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang berniat dan melakukan taubat. Tapi, apakah Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya yang menggunung?

Seperti yang dijelaskan pada Surah Az Zumar ayat 53 dan 54 sebagai berikut:

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

Ayat di atas merupakan seruan bagi orang yang sudah terjerumus maksiat, baik dalam dosa kekafiran maupun dosa lainnya untuk bertaubat dan kembali kepada Allah Ta’ala. Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah mengampuni setiap dosa bagi siapa saja yang bertaubat dan kembali pada-Nya, termasuk jika dosa orang tersebut banyak, layaknya gunung atau buih di lautan (artinya tak terhitung).

Dalam ayat 104 pada Surah At-Taubah disebutkan bahwa

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ

Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104).

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah tidaklah mengampuni dosa syirik bagi siapa saja yang tidak mau bertaubat dan dosanya dibawa mati. Jadi, jika orang yang berbuat syirik bertaubat, maka ia pun diampuni.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. Al-Nisa': 48)

Bisa dipahami pada ayat di atas menerangkan ancaman perbuatan syirik berlaku di akhirat, yaitu bagi orang yang bertemu Allah Ta'ala dengan membawa dosa syirik dan belum bertaubat darinya, maka ia tidak akan disucikan, tidak diampuni dosa, dan diharamkan untuk masuk surga sehingga ia kekal di neraka.

Selain dosa syirik dibawa sampai mati, dosa lainnya berada di bawah kehendak Allah. Artinya, jika Allah berkenan, maka akan mengampuninya. Jika berkehendak lain, Allah akan menyiksanya sesuai dengan kadar dosanya. Lalu, akan mengeluarkannya dari neraka dan memasukkannya ke dalam surga sehingga tempat singgah terakhirnya adalah di surga. Ini berlaku bagi seorang Muwahhidyang mati membawa dosa yang tingkatannya di bawah syirik.

Oleh karena itu, Sahabat Ummi, marilah kita mengoreksi diri dan mulai bertaubat. Karena Allah Ta’ala akan mengampuni segala dosa hamba-hamba-Nya yang bertaubat. (Dina Nazhifah)

Sumber: rumaysho(dot)com dan berbagai sumber
Ilustrasi: google

Sumber : Ummi Online