Reklamasi Teluk Jakarta, Pintu Masuk Kuasai Laut Jawa dan Selat Sunda
10Berita – Mengapa Reklamasi begitu penting bagi asing Barat maupun asing Timur? Sasaran sesungguhnya adalah untuk menguasai Laut Jawa.
Sasaran Reklamasi Teluk Jakarta, adalah menguasai apa yang dulu dikenal Pelabuhan Sunda Kelapa. Beberapa sejarawan Eropa memang sempat membantah beberapa studi sebelumnya yang mengatakan Pelabuhan Sunda Kelapa atau Calapa sebagai pelabuhan terbesar di Jawa Barat.
Memang benar, pelabuhan terbesar Jawa Barat pada abad ke-16 adalah Pelabuhan Banten. Sebuah daerah yang awalnya dikuasai Kerajaan Padjajaran, namun setelah Padjajaran melemah, Sunan Gunung Jati dan putranya Hasanudin, berhasil merebut Banten Girang, atas arahan dari Kerajaan Islam Demak.
Namun dalam penglihatan geo-strategi sebagai bagian integral dari wawasan geopolitik, untuk memblokade Pelabuhan Banten, maka asing Barat maupun asing Timur harus menguasai Pelabuhan Sunda Kelapa.
Begitu menguasai Pelabuhan Sunda Kelapa, dan mematahkan perlawanan Banten, maka asing pada haekatknya berhasil mengasai Laut Jawa dan Selat Sunda sekaligus. Sebab Banten, merupakan daerah yang membatasi Laut Jawa dan Selat Sunda.
Cara pandang dan pola pikir inilah yang sama sekali diabaikan oleh para pemimpin pemerintahan baik nasional maupun daerah, sengaja atau tidak tidak sengaja.
Sehingga benarlah ungkapan yang sering kita sampaikan, bahwa dangkalnya wawasan geopolitik, menjadi pintu masukg kepentingan asing menjarah kedaulatan nasional kita.
Maka itu, di sinilah pentingnya ngaji geopolitik, untuk memahami asal usul/sejarah, tanah air/sosial-ekonomi dan sosial-budaya, maupun cita-cita bersama/ideologi dari masing-mnasing daerah di bumi nusantara,
Kalau tidak, ya inilah akibatnya sekarang. Memandang Reklamasi Teluk Jakarta hanya sekadar peluang ekonomi-bisnis dan proyek. Sehingga tak tahu apa bahayanya proyek macam ini bagi kedaulatan nasional sebuah negara.[kl/akt]
Hendrajit, Redaktur Senior Aktual.
Sumber :Eramuslim