OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 28 November 2017

Saat Anak Ketahuan Menonton Video Seronok, Lakukan Hal Ini

Saat Anak Ketahuan Menonton Video Seronok, Lakukan Hal Ini

Saat Anak Ketahuan Menonton Video Seronok, Lakukan Hal Ini

10Berita - Di zaman digital ini anak-anak bahkan yang masih balita sudah diperkenalkan dengan internet dan gadget. Permainan atau video-video anak semua bisa diakses melalui smartphone. Internet tak hanya memberikan dampak positif, tapi juga memiliki dampak negatif. Salah satunya, anak semakin mudah mencari konten-konten yang seronok. Bagaimana seharusnya sikap orang tua jika mendapati anak kita menonton video tersebut? Berikut langkah bijak yang seharusnya dilakukan orang tua.

1. Jangan emosi

Saat tahu anak mengakses konten-konten yang seronok, mungkin banyak orang tua yang kaget dan langsung memarahi si anak. Hal ini seharusnya jangan dilakukan karena anak akan cenderung menutup dirinya dan tidak mau terbuka. Bunda bisa berbicara dengan tenang tanpa emosi mengenai apa yang ditontonnya dan menjelaskan dampak negatif bila menonton video seperti itu lagi. Berikan juga motivasi agar anak berpikir yang ia lakukan adalah hal negatif, tidak ada manfaatnya sama sekali dan harus dibuang.

2. Batasi penggunaan internet

Dengan internet kita dapat mengakses informasi apa saja yang kita inginkan. Sebaiknya batasi penggunaan internet di rumah agar si anak tidak merasa iseng dengan membuka konten-konten seronok dan agar digunakan hanya untuk hal-hal penting seperti mencari informasi pelajaran.

3. Lakukan pengawasan terhadap akses internet

Dampingi anak Anda setiap kali mengakses internet di handphone maupun di komputer. Lebih baik lagi jika menempatkan komputer di ruang tengah agar mudah untuk Bunda awasi. Bila perlu, amankan komputer atau laptop dengan aplikasi yang bisa menyaring konten-konten yang bersifat vulgar, porno, ataupun hal-hal negatif lainnya.

4. Beri kesibukan positif bagi si anak

Nah, agar anak tidak merasa iseng. Bunda bisa beri kesibukan misalnya dengan bermain bersama, belajar bersama, berwisata, dan kegiatan positif lainnya. Dengan demikian, anak tidak akan sempat lagi mengingat tentang apa yang pernah dilihatnya.

5. Bangun komunikasi yang baik dengan anak

Seringlah menanyakan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan di luar rumah, hal apa saja yang membuat hari ini si anak senang atau sedih. Dengan begitu, kita juga tahu apa yang dilakukan si anak di luar rumah.

Sahabat Ummi, itulah yang harus dilakukan jika mengetahui anak menonton video yang seronok. Yang paling penting adalah menjelaskan bagaimana bahaya jika menoton video-video yang seronok itu. Jelaskan dengan hati, tidak dengan emosi. Semoga anak-anak kita terhindar dari dampak negatif internet agar kelak menjadi anak yang pintar dan sukses. Aamiin. (Cucu Rizka Alifah)

Sumber: Health(dot)kompas(dot)com dan berbagai sumber
Ilustrasi: google