OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 23 November 2017

Ustadz Fadlan: Berhenti Gunakan Orang Irian untuk Kepentingan Politik

Ustadz Fadlan: Berhenti Gunakan Orang Irian untuk Kepentingan Politik

 

10Berita , Bekasi – Ustadz Fadlan Garamatan buka suara terkait perkembangan situasi di wilayah Papua. Dia mendesak penggunaan orang Irian untuk kepentingan politik.

Dai asal pulau Irian, Ustadz Fadlan Garamatan menegaskan isu pemisahan diri Papua dari Indonesia adalah isu yang tidak bermanfaat. Menurutnya, ada upaya pembunuhan karakter terhadap orang-orang di Irian dengan dikembangkannya isu itu.

“Berhentilah menggunakan orang Irian untuk kepentingan politik,” ujar Ustadz Fadlan di Pondok Pesantren AFKN Nuu Waar, Setu, Bekasi pada Kamis (23/11/2017).

Dia menambahkan tak ada ciri Pulau Irian ingin berpisah dari Indonesia. Menurutnya, tak ada bahasa alam untuk memisahkan diri.

Pengasuh Pondok Pesantren Nuu Waar itu pun berharap agar orang-orang di Irian menjauhkan diri dari pihak-pihak yang menginginkan pertentangan dengan Indonesia. Dia lantas mengajak seluruh elemen beragama untuk mendorong hal itu.

Menurutnya, selama ini orang-orang Irian yang berada di pelosok hanya hanya dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Selama ini pihak-pihak yang berupaya untuk memisahkan diri dari NKRI lebih banyak berada di wilayah kota.

“Yang harus dicari negara adalah mereka yang berada di kota,” tukasnya.

Seperti diketahui, situasi di wilayah Papua memanas beberapa waktu lalu. Setelah terjadi penyerangan terhadap markas Polsek Tembagapura, kelompok sparatis bersenjata juga melakukan penyanderaan terhadap warga sipil. Aksi penyanderaan itu kemudian digagalkan oleh aparat keamanan.

Reporter: Imam S
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber: Kiblat