Ustadz Zaitun Rasmin: Umat Harus Bersatu Walau Berbeda Paham
10Berita - Denpasar Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin mengatakan bahwa salah satu cara menjaga iman adalah dengan memelihara persaudaraan dan persatuan.
"Sebab, persaudaraan dan persatuan adalah bagian dari iman,"katanya saat berceramah dalam tabligh akbar Wahdah Islamiyah Bali bertajuk "Menjalin Persatuan dalam Perbedaan", pada Ahad, di Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Bali.
Wasekjen MUI Pusat ini menyatakan banyak alasan mengapa umat Islam harus bersatu. Salah satunya adalah umat Islam akan lemah jika sendirian. Sebaliknya, akan menjadi kuat jika bersatu. Begitulah sifat iman menurutnya.
"Perbedaan yang ada tidak boleh menjadi penghalang untuk saling bersaudara dan bersatu. Kita adalah umat yang telah Allah tetapkan sebagai saudara, sepanjang kita beragama Islam. Meskipun berbeda mazhab, organisasi, suku, warna kulit, bahasa, dan lain-lain,"ucapnya.
Menurut Ketua ulama dan dai Asia Tenggara ini, iman akan melahirkan persaudaraan, dan persaudaraan akan menghasilkan kekuatan jika sesama muslim saling menolong. "Dengan iman yang ada pada setiap mukmin, akan mendorong satu sama lain saling menasihati dan saling menolong,"jelas Ustadz Zaitun.
Dalam hal menolong orang lain, lanjutnya, tidak hanya menolong ketika ada yang terzhalimi, tapi juga harus menolong orang yang menzalimi. Caranya dengan menasihatinya agar tidak berhenti dari kezaliman tersebut.
"Dalam hal menjaga keharmonisan persaudaraan ini, kita memerlukan ketegasan agar kezhaliman tidak berlanjut,"katanya.
Sekali lagi, menurutnya, tujuan utamanya adalah untuk menghentikan kezaliman, bukan untuk menyakiti sesama saudara.
Tabligh Akbar berlangsung khidmat hingga akhir acara, jamaah yang hadir sangat antusias hingga membeludak. Sekedar diketahui, Masjid Baitul Makmur adalah masjid yang terkenal dengan jamaah shalat subuhnya terbanyak lebih dari 1000 orang jamaah setiap hari. (bilal/)
Sumber :voa-islam