OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 10 November 2017

Warga NU di Garut ini Heran Ada Penolakan atas UBN

Warga NU di Garut ini Heran Ada Penolakan atas UBN

ali muhtadin/hidayatullah.com

Nawawi, salah seorang warga NU di Garut, Kamis (09/11/2017).

10Berita – Salah seorang warga Garut, Nawawi, menilai bahwa Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, KH Bachtiar Nasir, merupakan sosok yang terbuka dan menyeluruh.

“Karena yang disampaikannya juga penyampaiannya ia menyeluruh,” ungkapnya kepada hidayatullah.com ditemui di Masjid Darul Muttaqien, Garut, Jawa Barat, Kamis (09/11/2017).

Nawawi pun mengaku heran dengan adanya surat penolakan yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) terhadap UBN, sapaan Ustadz Bachtiar Nasir.

“Penolakan itu menjadi pertanyaan yang tidak bisa saya jawab,” tandasnya.

Baca: Panitia Tabligh Akbar Garut: Kami Sudah 2 Kali Undang Ustadz Bachtiar Nasir


Nawawi yang juga merupakan warga NU ini mengaku tidak terima dengan penolakan tersebut.

“Karena di dalam surat itu disebutkan warga NU,” terangnya.

Menurut Nawawi, penolakan tersebut merupakan bagian dari masyarakat yang gagal paham terhadap UBN.

Ia lantas menyampaikan harapannya agar umat Islam menjaga persatuan dan ukhuwah Islamiyah.

“Jadi jangan sampai Islam itu terpecah belah dengan kondisi yang sekarang,” pesannya.

Warga Garut lainnya, H Wahyu, juga merasa heran dengan adanya penolakan atas rencana kehadiran UBN dalam acara Tabligh Akbar yang akan digelar di Garut besok lusa, Sabtu (11/11/2017).

Ia mengungkapkan, pada tanggal 16 Agustus 2016 lalu, UBN menghadiri acara Milad Shubuh Berjama’ah di Masjid Agung Garut.

Baca: Panitia: Acara UBN Sebelum Ini Disambut Antusias


Wahyu yang juga salah seorang panitia acara itu mengungkapkan, saat itu acara berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah.

Bahkan antusias masyarakat sangat bagus dalam menyambut kedatangan UBN.

“Alhamdulillah waktu itu jamaahnya membludak sekitar 2.000 (orang),” ungkapnya saat ditemui hidayatullah.com di Masjid Darrul Muttaqien, Kamis.* Ali Muhtadin

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah