10 Mitos kesehatan ini terlanjur dipercaya padahal salah kaprah
10Berita - "Lagi pilek jangan makan es krim!"Pernahkah kamu mendapat larangan seperti itu dari orangtuamu saat masih kecil? Yap, mitos-mitos seputar kesehatan memang banyak beredar di masyarakat, bahkan sejak kita masih kecil.
Kurangnya pengetahuan terkadang membuat seseorang bingung antara harus percaya atau memilih mengabaikan anjuran tersebut. Padahal, nggak semua anjuran tentang kesehatan itu benar, lho.
Berikut brilio.net sajikan 10 mitos kesehatan yang banyak dipercaya padahal salah, seperti dilansir dari laman Brightside, Kamis (21/12).
1. Suplemen vitamin dipercaya bisa bantu jaga kesehatan.
foto: pixabay.com
Suplemen vitamin tidak hanya sia-sia tapi juga bisa membahayakan bagi kesehatan tubuhmu. Sebuah proyek penelitian 20 tahun tentang suplemen vitamin menunjukkan bahwa orang-orang yang banyak mengonsumsi suplemen vitamin ternyata memiliki kesempatan lebih tinggi terkena kanker.
2. Sel otak tidak bisa dipulihkan.
foto: depositphotos.com
Banyak orang percaya kalau sel otak tidak dapat pulih kembali. Faktanya, ada proses yang disebut 'neurogenesis'. Proses ini akan menghasilkan neuron baru di hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar, ingatan jangka panjang, dan emosi.
3. Membaca di ruangan gelap bisa merusak mata.
foto: shutterstock.com
Banyak yang percaya jika membaca di ruangan gelap bisa merusak mata. Faktanya, membaca di ruangan remang-remang tidak akan menyebabkan penglihatan memburuk. Ketika membaca, matamu mungkin akan terasa lelah, namun dalam jangka panjang, hal tersebut tidak menimbulkan masalah serius dengan penglihatan.
4. Minum banyak air putih bisa membuat jerawat berkurang.
foto: depositphotos.com
Minum air putih yang cukup memang penting bagi kesehatan. Namun air putih bukanlah obat untuk masalah jerawat. Kulit yang dilembabkan dengan baik memang bisa beregenerasi lebih cepat, namun sebaiknya kamu jangan berharap bahwa jerawat bisa dikurangi dengan minum banyak air putih.
5. Ngemil di malam hari bisa bikin gemuk.
foto: thefitindian.com
Ngemil di malam hari bukanlah penyebab utama seseorang mengalami obesitas. Pasalnya, tidak ada bedanya ngemil di malam hari dengan saat siang hari. Salah satu penyebab seseorang bertambah gemuk adalah kurangnya aktivitas fisik.
6. Tumbuh gigi bisa bikin bayi demam.
foto: depositphotos.com
Bagi para orangtua, bayi yang demam tinggi seringkali dikaitkan dengan tumbuh gigi. Padahal, anak yang tumbuh gigi tak harus mengalami demam. Hal ini dikarenakan, anak usia 6 bulan sampai 3 tahun memiliki risiko peningkatan infeksi ringan seperti pilek atau flu yang dapat menyebabkan demam.
7. Duduk menyilang bisa bikin varises.
foto: depositphotos.com
Penelitian tidak membuktikan bahwa duduk dengan kaki menyilang dapat menyebabkan kerusakan syaraf atau varises. Hal ini tidak menyebabkan kerusakan serius karena tekanan darah akan kembali normal saat kita mengubah pose duduk.
8. Berlari bikin lutut sakit.
foto: depositphotos.com
Faktanya, berlari tidak melukai lutut jika kamu melakukannya dengan benar. Jangan lari tanpa alas kaki, pilih sepatu yang nyaman, dan hitung seberapa kuat kamu berlari. Umumnya, pemula sebaiknya tidak berlari lebih dari 3-4 kali dalam seminggu.
9. Menonton TV terlalu dekat tidak baik bagi matamu.
foto: thestar.com
Banyak yang percaya jika menonton TV terlalu dekat dapat merusak mata. Faktanya, meski mungkin akan terasa lelah, namun menonton TV dari jarak dekat tidak akan merusak matamu.
10. Jangan makan es krim kalau lagi sakit.
foto: depositphotos.com
Banyak yang bilang kalau lagi sakit seperti demam, flu, atau sakit tenggorokan sebaiknya tidak makan es krim dulu. Padahal es krim tidak akan membuat penyakitmu tambah parah. Malah terkadang, es krim bisa membuat rasa sakit di tenggorokan menjadi lebih baik. Es krim juga bisa memberi kalori tambahan saat kamu nggak doyan makan yang lain.
Sumber : Brilio.net