OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 05 Desember 2017

Anak-Anak Harus Punya Karakter Pemimpin Sejak Dini

Anak-Anak Harus Punya Karakter Pemimpin Sejak Dini

10Berita , JAKARTA -- Pendiri Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Fifi Proklawati Jubilea mengatakan bahwa anak-anak harus mempunyai karakter seorang pemimpin. Menurut dia, karakter tersebut harus melekat sejak dini karena masa depan bangsa ini ada di pundak mereka.

"Anak-anak yang masuk di sini (JIBBS) sudah dikenalkan pendidikan karakter pempimpin. Saya selalu bilang ketika ada siswa yang menangis, 'kamu leader jangan nangis, kenapa nangis? Bangun, why? Jangan jadi anak yang lemah'. Nanti punya anak harus seperti itu," ujar Fifi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (4/12).

Perempuan yang juga mendirikan Jakarta Islamic School (JISC) ini menjelasakan, siswa-siswa yang menimba ilmu di JIBBS selalu betah di sekolah. Pasalnya, sejak awal karakter pemimpin sudah ditanamkan dalam diri mereka, sehingga kedepannya mereka juga sudah mengetahui ingin menjadi apa. Bahkan, menurut dia, dengan karakter pemimpin tersebut, siswa JIBBS ada yang menargetkan untuk menghafal Alquran dalam waktu beberapa bulan.

"Di sini anak-anak punya karakter pemimpin yang kuat. Jadi mereka tahu sekolah untuk apa. Kalau bisa mereka merencanakan kehidupan sendiri mereka. Mereka harus menargetkan rencana ke depan," ucapnya.

Fifi menceritakan, sekolah JIBBS awalnya dibangun dari keinginan ibu-ibu yang ingin membuat sekolah untuk anaknya. Bermula dari sebuah villa kecil yang mempunyai tanah cukup luas, kemudian dibuatlah saung sebagai tempat sekolah.

"Tadinya muridnya 11 orang. Yang datang tahu gakSubhanallah banyak anak pejabat yang daftar. Anak dari fraksi macam-macam. Bahkan anak menteri juga daftar. Mereka bukan melihat fasilitas tetapi visi dari sekolah yaitu untuk menciptakan pemimpin bagi bangsa Indonesia yang idealis dan bebas dari korupsi," jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Mama Fifi ini menegaskan bahwa siapapun yang ingin membangun sekolah tidak boleh layaknya seorang pebisnis yang hanya memikirkan uang. Menurut dia, sekolah harus membuat anak-anak merasa bangga, karena seorang pemimpin lahir dari anak anak yang percaya diri.

"Kita gak harus peduli bangsa lain. Setiap bangsa, setiap anak bangsa itu mempunyai karakter masing masing. kita gak perlu ikut ikutan dengan mereka. Bangsa Indonesia punya hak sendiri dan karakter sendiri untuk menjadi pemimpin," katanya.

Sumber : Republika.co.id

Related Posts:

  • 7 Tanda Suami Durhaka kepada Istri7 Tanda Suami Durhaka kepada Istri 10Berita, Kadang dalam keluarga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik dari istri maupun suami. Suami tidak jarang melakukan tindakan yang menyimpang dari ketentuan Allah SWT dan melang… Read More
  • Cara Anak Bersikap Dalam Menghadapi Orang Tua yang Buruk dan KasarCara Anak Bersikap Dalam Menghadapi Orang Tua yang Buruk dan Kasar Tanya: Assalamu alaikum ustadz, ada teman titip pertanyaan. Afwan mengganggu. Bagaimana cara bermuamalah dgn baik kpd ibu dan kedua org tua, yg terlalu ingin… Read More
  • Membentuk Anak Memiliki Citra Diri Muslim SejatiMembentuk Anak Memiliki Citra Diri Muslim Sejati Oleh: Nur Rahmatul Lailiyah 10Berita, Hingar bingar tahun baru oleh muda mudi kita tidakkah membuat para ibu resah? Fenomena tersebut membuat kita layak menyimpulkan bahwa ban… Read More
  • Orang Tua Lalai Memperhatikan Anak, Ini Efek NegatifnyaOrang Tua Lalai Memperhatikan Anak, Ini Efek Negatifnya Pertanyaan: Jelaskan beberapa efek negatif yang timbul dikarenakan kedua orang tua sibuk hingga tidak sempat memperhatikan pendidikan agama anak-anak mereka! Jawaban: T… Read More
  • Diajak Suami Maksiat, Siapa Berdosa?Diajak Suami Maksiat, Siapa Berdosa? Kewajiban seorang istri untuk taat kepada suami gugur saat diminta berbuat maksiat. 10Berita ,  Suami merupakan imam dalam rumah tangga. Dia memiliki tanggung jawab untuk menjadi pem… Read More