OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 22 Desember 2017

Asam Urat, Inilah Penyebabnya

Asam Urat, Inilah Penyebabnya

  

Asam Urat, Inilah Penyebabnya

10Berita - Tahukah Sabahat Ummi, penyakit apa yang umumnya menimpa seseorang yang telah memasuki usia paruh baya atau lebih dari 30 tahun? Penyakit ini menyerang bagian sendi tubuh tertentu disertai rasa sakit dan nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan serta rasa panas di persendian tersebut. Ya penyakit ini adalah asam urat. Penyakit ini dapat membuat penderitanya tidak mampu bergerak secara leluasa.

Lalu, apa sebenarnya penyebab dari datangnya sakit asam urat ini?

1. Penumpukkan asam urat di dalam sendi

Asam urat merupakan limbah yang terbentuk dari penguraian zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Sebagian kecil asam urat dibuang melalui pencernaan dalam bentuk tinja, lalu sebagian besar asam urat dibuang melalui ginjal dalam bentuk urine. NahSahabat Ummi, jika jumlah produksi asam urat yang lebih banyak tetapi mengeluarkan asam urat yang dibuang lebih sedikit, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal-kristal tajam natrium urat yang berukuran mikro dan bersarang di dalam sendi atau di sekeliling jaringan sendi. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya asam urat.

2. Makanan berserat purin tinggi

Makanan berserat purin tinggi dapat memicu naiknya kadar asam urat di dalam darah. Makanan yang dapat memicu hal tersebut diantaranya jeroan hewan (ginjal, hati, jantung), hidangan laut (kerang-kerangan, kepiting, ikan teri, ikan makarel), dan daging merah (sapi, kambing, kerbau). Bukan hanya itu, mengonsumsi minuman manis (baik gula buatan maupun alami) dan minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat beresiko mengalami penumpukkan asam urat dalam darah.

3. Faktor usia dan keturunan genetik

Sahabat Ummi, faktor usia juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit asam urat. Sebagian besar penyakit ini dialami oleh masyarakat yang berusia antara 40 sampai dengan 50 tahun. Lalu untuk wanita, penyakit ini dapat terjadi pada masa menopause. Sementara itu, riwayat keluarga yang pernah memiliki penyakit ini juga besar kemungkinannya sebanyak 20% resikonya terjadi secara keturunan.

4. Faktor efek obat-obatan

Faktor sensitif terhadap obat-obatan atau efek samping terhadap obat tertentu seperti anti hipertensi, obat jantung, ginjal dan organ lainnya. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan yang dipercaya dapat mengembangkan resiko ganguan asam urat diantaranya konsumsi obat-obatan diuretik seperti thiazide, aspirin dengan dosis rendah setiap hari, dan niacin yang digunakan untuk meningkatkan high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Serta levodopa yang biasa untuk mengobati penyakit Parkinson, serta obat anti-penolakan seperti cyclosporine yang dikonsumsi setelah transplantasi organ pada beberapa kondisi rematologi.

5. Obesitas dan ganguaan pada ginjal

Sahabat Ummi, penyakit asam urat juga dapat menyerang para penderita obesitas. Hal ini adalah sebagai akibat dari tingginya kadar lemak dalam tubuh sehingga kadar purin pun ikut meningkat. Oleh karena itu, seorang penderita obesitas perlu berkonsultasi dengan dokter secara selektif untuk memilih jenis obat asam urat yang aman digunakan. Sementara itu Sabahat Ummi, ganguan pada ginjal disebabkan oleh sistem kerja ginjal yang terganggu atas kelebihan produksi asam urat berpengaruh pada penyebab terjadi penyakit asam urat itu sendiri. (Fikriah NurJannah)

Sumber : halosehat(dot)com, alodokter(dot)com
Ilustrasi: Google