Doa Belum Dikabulkan, Apakah ada yang Salah?
10Berita , Seorang Muslim membutuhkan Allah SWT setiap saat. Maka, Allah memperkenankan setiap hamba untuk berdoa kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari: “Wahai hamba-Ku, andai yang pertama hingga yang terakhir di antara kalian, bangsa manusia dan bangsa jin dari kalian, mereka berdiri pada satu hamparan lalu semuanya berdoa dan meminta kepada-Ku lalu Kukabulkan permintaan masing-masing, hal itu tidak mengurangi dari apa yang di sisi-Ku kecuali seperti jarum yang dicelupkan ke dalam lautan.”
Dikutip dari buku yang berjudul ’20 Amalan Pelancar Rezeki dalam Berbisnis’ karya Yunus Mansur bahwa seorang Muslim saat berdoa kepada Allah SWT harus memerhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi, sehingga doanya terkabulkan. Adapun syarat-syarat itu sebagai berikut:
Pertama, ikhlas karena Allah SWT dengan hati khusyuk. Allah SWT Maha Kuasa untuk mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Bersungguh-sungguh dengan pengharapan seperti orang yang sangat membutuhkan serta keyakinan dalam hati bahwa hanya Allah SWT sajalah yang mampu mengabulkannya.
Kedua, menghindari rezeki yang berasal dari sumber-sumber atau cara-cara yang haram. Berkaitan dengan menjauhi sumber-sumber yang haram, dijelaskan dalam sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Nabi SAW membacakan firman Allah SWT yang berbunyi:
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Tidak menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum beriman sebagaimana Dia perintahkan kepada para rasul. Dia berfirman, ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Mukminun:51)
“Hai orang-oranng yang beriman,makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan beryukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (Al-Baqarah: 172)
Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan jauh, berpenampilan kusut dan berdebu. Ia mengangkat kedua tangannya ke langit, lalu berdoa, “Wahai Rabb, wahai Rabb!”
Rasulullah SAW berkata, “Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi makan dengan keharaman. Lalu bagaimana doanya akan dikabulkan?”
Rezeki yang didapatkan dengan cara atau berasal dari sumber yang tidak halal akan menghalangi segala doa seseorang kepada Allah SWT. Oleh karena itu, dalam bekerja atau merintis sebuah bisnis pun sangat penting untuk mengetahui lebih dahulu haram atau halalnya hasil yang kelak didapatkan. Karena rezeki itulah yang akan diberikan kepada anak dan istri serta akan mengalir di dalam darahnya. Rezeki haram yang sudah mendarah daging itulah yang menghalangi segala doa-doa seseorang.
Ketiga, tidak tergesa-gesa dalam berdoa dan khusnudzon apabila doa belum dikabulkan. Hal penting berikutnya mengenai doa adalah seseorang tidak boleh tergesa-gesa dalam berdoa dan menganggap doanya tidak juga dikabulkan. Tindakan ini merupakan salah satu penyebab terhalangnya doa untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa salah seorang dari kalian dikabulkan selagi tidak tergesa-gesa.” Mereka bertanya, “Bagaimana ia tergesa-gesa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ia yang mengatakan, ‘Aku telah berdoa tetapi doaku belum dikabulkan.’” (HR. Ahmad)
Allah SWT memberikan hamba-Nya apa yang mereka minta dalam doanya. Allah SWT bahkan tidak memperkenankan siapapun hamba yang tidak meminta kepada-Nya.
Sumber : Republika.co.id