OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 01 Desember 2017

Hanya Bertahan Setahun Charlie Hebdo Edisi Jerman Tutup

Hanya Bertahan Setahun Charlie Hebdo Edisi Jerman Tutup

10Berita —Majalah satir Charlie Hebdo edisi Jerman mengucapkan selamat tinggal kepada pembaca hanya setahun setelah pertama kali terbit di negara itu.

“Jerman bagi kami seperti tempat bermain petualangan di timur Rhine, dengan gerjaji baru dan ayunan hebat, tetapi kami kebanyakan tidak tahu bagaimana cara menggunakannya,” tulis Gerard Biard dan Minka Schneider dalam editorial terakhir mereka.

Edisi terakhir Charlie Hebdo berbahasa Jerman diterbitkan pada 30 November 2017, sehari setelah pihak redaksi mengumumkan di Paris –kampung kelahiran tabloid satir itu– bahwa mereka tidak cukup laku di Jerman, lapor Deutsche Welle.

Charlie Hebdo edisi Jerman diterbitkan dua tahun setelah kantor pusat mereka di Paris diserang sejumlah pria bersenjata, sehingga menewaskan 12 orang, termasuk pemimpin redaksinya dan beberapa karikaturis terkenal tabloid itu. Serangan dilakukan tidak lama setelah tabloid satir itu menampilkan karikatur Nabi Muhammad, yang mengundang kemarahan Muslim di berbagai belahan dunia.

Baru dua bulan terbit dalam bahasa Jerman, laporan keluhan perihal tabloid itu sudah sampai di meja Dewan Pers Jerman. Anggota masyarakat mengadukan Charlie Hebdo tentang gambar sampul depan yang menampilkan karikatur Kanselir Angela Merkel menenteng penggalan kepala Martin Schulz, kandidat kanselir dari Partai Sosial Demokrat dalam pemilihan 2017.

Redaksi mengakui, laporan berita dalam bentuk satir yang laku keras di Prancis, rupanya tidak begitu diminati masyarakat Jerman.

Sumber:  Hidayatullah