OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 04 Desember 2017

Ketika Yahudi Khaibar Gagal Meracuni Rasulullah

Ketika Yahudi Khaibar Gagal Meracuni Rasulullah

10Berita , JAKARTA -- Sesaat setelah Rasulullah dan para Sahabat serta Pasukan Muslimin berhasil menaklukan Yahudi di Khaibar, upaya balas dendam langsung dilakukan para Yahudi setelah kalah perang. Salah satu upaya balas dendam itu adalah dengan meracun Rasulullah di tendanya.

Dalam cerita Sirah Nabawiyah dijelaskan, usai peperangan Khaibar yang dimenangkan kaum Muslimin, seorang wanita Yahudi membubuhkan racun pada masakan daging kambing. Masakan yang menjadi makanan kesukaan Rasulullah ini kemudian dihadiahkan oleh wanita Yahudi bernama Zainab binti al Harits kepada Nabi.

Zainab binti al Harits berusaha meracun Rasulullah karena ayah, suami dan saudara laki-lakinya tewas dalam perang melawan pasukan Muslimin. Dalam salah satu riwayat Imam Bukhari, dari Abu Hurairah berkata: "Tatkala Khaibar telah ditaklukkan, dan Nabi telah tenang, ada daging kambing yang telah diberi racun dihadiahkan kepada Nabi."

Maka Rasulullah pun menggigit daging tersebut, namun kemudian ia memuntahkannya. Dalam riwayat, diungkapkan bahwa Rasulullah atas izin Allah mendapatkan informasi makanannya diracun. Informasi ini disampaikan dari dari tulang daging yang Nabi pegang. Rasulullah diberi tahu bahwa makanan yang daging Kambing ini mengandung racun.

Seketika Rasulullah langsung memuntahkan daging yang telah ia gigit tersebut, sambil berteriak,"Angkatlah tangan kalian (jangan makan daging itu)." Adapun sahabat Bisyri bin al-Bara, ia terlanjur telah menelannya.

Rasulullah memanggil wanita itu, lalu ditanya, "Benarkah kamu yang yang memberi racun pada masakan kambing ini." "Siapa yang memberi tahu engkau," tanya wanita itu. Rasulullah menjawab, "Aku diberi tahu oleh tulang yang berada di tanganku." Wanita Yahudi Khaibar ini pun lantas mengakui apa yang ia lakukan.

Zainab binti al Harits mengatakan jika engkau seorang Nabi, maka Allah pasti akan memberi tahu engkau. "Jika engkau berdusta, maka aku bisa melepaskan orang-orang lain dari dirimu," kata Zainab.

"Tapi kini telah tampak padaku bahwa engkau benar. Karena itu aku bersaksi, dan biarlah orang-orang hadir di hadapanmu menyaksikan aku memeluk agamu, Laa Ilaaha Illallah, wa Anna Muhammadan 'Abduhu wa Rasuluh," ungkapnya.

Sumber : Republika.co.id

Related Posts:

  • Misteri Al-Sulaba, Suku Mistik Semenanjung Arab yang Hilang Misteri Al-Sulaba, Suku Mistik Semenanjung Arab yang Hilang Suku Al Sulaba, merupakan salah satu suku nomaden di Semenanjung Arab (Arab Peninsula) yang dianggap suku aneh yang hidup di gurun, oasis, wadi, bukit, dan gunung-g… Read More
  • 4 Wanita Ini Tewas Karena Ingin Cantik4 Wanita Ini Tewas Karena Ingin Cantik 10Berita - Setiap wanita dilahirkan dengan paras yang cantik. Namun manusia dilahirkan di dunia ini tidak ada yang sempurna, hanya saja manusia yang selalu meminta lebih. Dan hanya gara… Read More
  • Dalam Semalam Desa Ini Lenyap, Kisah Nyata Sodom-Gomorah di Banjarnegara Dalam Semalam Desa Ini Lenyap, Kisah Nyata Sodom-Gomorah di Banjarnegara 10Berita - Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban… Read More
  • Jangan Lupa Jasa Jangan Lupa Jasa 10Berita , Oleh: Dr Hasan Basri Tanjung Dikisahkan oleh Nabi SAW, dahulu ada tiga orang Bani Israil yang hidup kesusahan. Orang pertama menderita kusta, orang kedua botak, dan orang ketiga buta. Allah S… Read More
  • “Permisi, Ada Tempat Duduk untuk Ibu Hamil?”“Permisi, Ada Tempat Duduk untuk Ibu Hamil?” muhammad abdus syakur/hidayatullah.com Penumpang berjejalan di gerbong KRL relasi Jakarta-Bogor saat berhenti di Stasiun Depok, Jawa Barat, Jumat malam (20/10/2017). 10Berita - SA… Read More