OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 14 Desember 2017

KH Ma’ruf Amin Serukan Masyarakat Indonesia Hadiri Aksi Bela Palestina

KH Ma’ruf Amin Serukan Masyarakat Indonesia Hadiri Aksi Bela Palestina


ali muhtadin/hidayatullah.com

KH Ma'ruf Amin (tengah) bersama sejumlah tokoh MUI dan ormas-ormas menggelar rapat koordinasi jelang Aksi Bela Palestina di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (14/12/2017). Aksi akan berlangsung Ahad (17/12/2017).

10Berita —Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk hadir pada Aksi Bela Palestina, Ahad (17/12/2017) beberapa hari lagi.

“Karena itu merupakan suatu kewajiban semua. Kita umat Islam yang merasa paling bertanggung jawab (membela Palestina, Red),” katanya kepada hidayatullah.com usai rapat koordinasi di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Baca: Aksi Bela Palestina, MUI Undang Seluruh Elemen Bangsa Berpartisipasi


Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga menyerukan kepada seluruh organisasi massa (ormas) yang bukan dari Islam untuk hadir pula.

“Karena Indonesia secara keseluruhan memang mendukung Palestina,” imbuhnya.

Bahkan lanjutnya Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Konferensi Asia-Afrika sudah memutuskan untuk mendorong kemerdekaan di seluruh dunia, termasuk di Palestina.

Baca: Aa Gym dan 20 Ribuan Santri Pasukan Kebersihan akan Hadir di Monas


Diketahui OKI telah mendeklarasikan bahwa Yarusalem (Baitul Maqdis) adalah ibu kota Palestina pada Rabu, (13/12/2017) malam di Istanbul, Turki.

“Karena ini merupakan wujud persatuan umat Islam dalam rangka mendukung kemerdekaan Palestina dari perlakuan yang tidak adil,” tandas Kiai Ma’ruf.

MUI akan menggelar Aksi Bela Palestina bertajuk ‘Indonesia Bersatu Bela Palestina’ pada Ahad (17/12/2017) di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, yang diperkirakan akan menjadi aksi besar-besaran.* Ali Muhtadin

Baca: UBN: Kedubes AS Akan Buka dan Terima Delegasi Aksi Bela Palestina


Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur