OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 04 Desember 2017

Nuansa Mughal di Skotlandia

Nuansa Mughal di Skotlandia


10Berita , JAKARTA -- Masjid Raya Kota Glasgow merupakan masjid terbesar di Skotlandia. Bila dilihat dari angkasa, letaknya bersampingan dengan tepi Sungai Clyde yang membelah Distrik Gorbals. Kompleks ini adalah sentra kegiatan edukasi spiritual bagi komunitas Muslim di Inggris utara.

Glasgow berpenduduk sekitar 600 ribu jiwa. Ia merupakan kota terpadat ketiga di seluruh Inggris Raya. Penduduk Muslim berjumlah sekitar 5,4 persen atau 32.381 jiwa dari keseluruhan populasi Glasgow.

Dalam sejarahnya, orang Islam yang paling awal tiba di Glasgow berasal dari Asia Selatan, khususnya India dan Pakistan. Mereka bermukim di Gorbal yang berjarak sekitar 2,5 mil dari Glasgow.

Area ini memang pilihan utama bagi para perantau dari beragam kalangan, baik itu orang Irlandia maupun komunitas yang lebih jauh, semisal, Yahudi, Italia, atau Muslim.

Sejarah demikian tampak menjadi cerminan pada fisik Masjid Raya Glasgow. Sekilas, masjid tersebut mengingatkan pelancong pada Masjid Badshashi yang terletak di Lahore, Pakistan. Arsitekturnya memang selaras dengan gaya khas masjid-masjid dalam era Kesultanan Mughal di Asia Selatan.

Yang paling mencolok adalah warna temboknya yang didominasi merah bata. Kemudian, bentuk kubah yang bulat, tapi berujung lancip di pucuknya.

Bedanya, kubah Masjid Raya Glasgow berbentuk segi sembilan bila dilihat dari atas. Warna kubahnya pun bukan merah bata, melainkan kuning keemasan.

Masjid Raya Glasgow hanya memiliki satu kubah dan satu menara yang menjulang tinggi di salah satu sudut masjid. Adapun bentuk menaranya mirip dengan menara yang dijumpai pada Masjid Badshashi.

Ada sebuah balkon terbuka di bagian atasnya sebagai tempat muazin mengumandangkan azan. Secara keseluruhan, denah masjid ini berupa persegi panjang. Bagian atapnya berbentuk landai.

Adapun pada keempat sisi bangunan ini dihiasi jendela kaca dan panel besar yang menjorok ke depan dengan kemiringan sekitar 15 derajat. Pintu utama Masjid Raya Glasgow serupa bentuknya dengan pintu utama Masjid Badshahi.

Di sekitar bangunan masjid terdapat lahan luas tempat shalat Jumat terselenggara apabila jumlah jamaah membeludak. Tapi, sehari-hari, lahan tersebut menjadi tempat pejalan kaki. Di bagian yang dekat pagar, lahan ini menjadi tempat parkir mobil.

Kebun bunga menghiasi seputaran masjid. Sejumlah pohon juga tumbuh asri di sisi dalam pagar yang mengitari kompleks Islamic Center ini. Area lapangan ini menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga Glasgow untuk melepas penat pada waktu sore hari.

Sumber : Republika Online