Sana'a di Era Turki Utsmaniyah
10Berita , JAKARTA -- Dinasti Turki Utsmani memasuki Yaman pada 1538 M saat Sulaiman al-Qanuni menjadi sultan. Di bawah pasukan militer yang dipimpin Özdemir Pasha, Kekhalifahan Turki Utsmani berhasil menaklukkan Sana'a pada 1547 M. Dengan persetujuan Dinasti Turki Utsmani, para petinggi bangsa Eropa di kota pelabuhan Yaman, yakni Aden dan Mocha secara berkala mendapat keleluasaan berdagang di Yaman.
Pada 1602 M, para imam Zaidiyah setempat di bawah pimpinan Imam al-Mu'ayyad berhasil memukul mundur tentara Turki Utsmani. Pasukan Turki Utsmani pun menjauh dari Yaman selama era Dinasti Mu'ayyad dan bangsa Eropa kehilangan keleluasaan mereka.
Para imam Zaidiyah memimpin Yaman termasuk Sana'a hingga pertengahan abad 19 ketika Turki Utsmani kembali melancarkan usaha menguasai negeri itu. Pada 1835 M, pasukan Turki Utsmani tiba di pesisir Yaman di bawah kepemimpinan Muhammad Ali. Namun, mereka belum mengambil alih Sana'a hingga 1972 sampai akhirnya pasukan Turki Utsmani di bawah pimpinan Ahmed Muhtar Pasha berhasil memasuki Sana'a.
Di bawah Turki Utsmani, Sana'a ditata dan dibangun kembali. Jalan-jalan baru dibangun, sekolah dan rumah sakit berdiri. Reformasi masif dilakukan oleh Dinasti Turki Utsmani guna mengokohkan kendali mereka atas Sana'a. Hal itu juga untuk mengimbangi perkembangan Mesir, pengaruh Inggris di Aden, serta pengaruh Italia dan Prancis di sepanjang pantai Somalia terutama Djibouti dan Berbera.
Sumber : Republika.co.id