OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 22 Desember 2017

Sindir Trump, Presiden Erdogan : “Hasil voting PBB menunjukkan bahwa dunia lebih besar dari Lima Orang”

Sindir Trump, Presiden Erdogan : “Hasil voting PBB menunjukkan bahwa dunia lebih besar dari Lima Orang”

10Berita - Keputusan AS untuk mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel akan diingat dalam sejarah demokrasi sebagai sebuah keputusan yang sembrono, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pada hari Jumat, dengan seruan kepada Majelis Umum PBB bahwa ada masalah dalam struktur Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Presiden Erdoğan mengatakan bahwa sikap AS memveto draf resolusi Jerusalem di Dewan Keamanan akan menjadi catatan buruk dalam sejarah panjang PBB.

Presiden Erdogan menilai bahwa negara-negara yang abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB sebenarnya ingin memberikan suara menentang keputusan AS mengenai Jerusalem, namun mereka takut diancam oleh Gedung Putih.

“Sampai saat terakhir evaluasi kami adalah bahwa akan ada 160 sampai 190 negara mendukung resolusi, namun Gedung Putih mulai melakukan panggilan telepon, mereka mengancam, secara terbuka mengancam negara-negara ini satu per satu,” ungkap Erdogan menyindir Trump, seperti dilansir dari Daily Sabah, Jumat, (22/12/2017).

“Majelis Umum PBB menunjukkan sikap terhormat dengan menerima resolusi tersebut dengan 128 suara mendukung dan 9 suara melawan meskipun ada ancaman,” tambah Erdogan.

Mengacu pada upaya AS untuk mengintimidasi negara-negara anggota PBB menjelang pemungutan suara, Presiden Erdogan menyindir Trump : “Perlu anda ketahui bahwa demokrasi bukanlah sebuah persepsi, sistem atau rezim di mana Anda dapat membeli [keinginan] seseorang.”

Sebelum pemungutan suara, Gedung Putih mengancam akan menarik bantuan keuangan dari negara-negara yang menentang keputusan AS. (Baca juga : Trump : “Saya akan memotong bantuan keuangan bagi negara-negara yang melawan AS”)

“Dewan Keamanan PBB tidak dapat mengambil keputusan mengenai masalah Jerusalem karena veto AS. Itulah yang kami maksud dengan mengatakan bahwa ‘dunia lebih besar dari lima orang.’ Yang terpenting, ini jauh lebih besar dari ‘satu.’ Angka ini 196 kali lebih besar dari veto AS.” tegas Presiden Erdogan. (DH/MTD)

Sumber : Daily Sabah, Moslemtoday.com