Syaikh Mahmud Ungkap Fakta Makar Yahudi
10Berita, MAKASSAR —Syaikh Mahmud Abu Bakr Al Palestin hafidhahullah yang merupakan anggota Perhimpunan Ulama Palestina Biro Luar Negeri diundang DPP Wahdah Islamiyah di Makassar jelang Mukernas ke X Jumat (22/12) lalu.
Syaikh Mahmud Abu Bakr Al Palestin hafidhahullah akan berbicara dalam sebuah seminar yang mengambil tema “Kota Alquds antara Jajahan Orang Yahudi dan Pembelaan Orang-orang Quds dari Jajahan Mereka”.
Dalam paparannya ia mengungkapkan banyak fakta makar Kaum Yahudi hari ini yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Salah satunya, Membuat Bangunan Sinagog ‘Kuil Sulaiman’ di bawah Masjid Al Aqsha, yang dulu hanya sebatas terowongan.
Bahkan, katanya kunjungan ke Masjidil Aqsha sekarang dibagi waktu-waktu untuk Kaum Muslimin dan Yahudi.
“Kaum Muslimin tidak diperbolehkan salat bebas, kecuali selesai orang Yahudi beribadah menurut versi mereka sampai dengan waktu ashar,” katanya melalui keterangan pers yang diterima Islampos.com Senin (25/12).
Syaikh yang pernah berkeliling Indonesia selama 26 hari ini juga menuturkan, Yahudi juga berusaha menduduki tempat-tempat tertentu di Masjidil Aqsha, yang mana Kaum Muslimin tidak boleh menempatinya.
“Hulathul Buraq, adalah tempat ditambatkannya Buraq tunggangan Nabi shallaahu’alaihi wasallam waktu di Mi’rajkan, tetapi saat ini dijadikan tembok ‘ratapan’ Kaum Yahudi,” ungkapnya. []
Reporter: Rhio Atma
Sumber : Islampos.