OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 11 Desember 2017

Toponimi Istanbul

Toponimi Istanbul

10Berita , JAKARTA -- Istanbul, yang kini menjadi salah satu ikon paling penting di Turki, memiliki segudang keunikan. Kota ini tidak hanya memainkan peran sebagai 'jembatan' antara peradaban Timur dan Barat, tetapi juga menyimpan kekayaan warisan budaya dari masa lampau.

Menurut catatan sejarah yang dilansir dari Mvlim.com, kota ini telah mengalami pergantian nama sebanyak tiga kali. Dimulai dari 657 SM, Istanbul yang ketika itu menjadi koloni Yunani dikenal dengan sebutan Bizantium. Toponimi itu diambil dari nama tokoh mitologis Yunani kuno, Raja Byzas.

Sepuluh abad berikutnya, Bizantium menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur dan diganti namanya dengan Konstantinopolis (Konstantinopel). Toponimi itu sendiri diambil dari nama Kaisar Konstantinus I yang memerintah Romawi Timur antara 306–337.

Ketika Sultan Muhammad II al-Fatih dari Dinasti Utsmaniyah menaklukkan Konstanti no pel pada pertengahan abad ke-15 silam, ia tidak pernah mengubah nama kota itu se cara resmi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, masyarakat Muslim Utsmaniyah sering menyebut Konstantinopel dengan Islambol (yang berarti 'Kota Islam'). Pada 1930, barulah kota ini berganti nama secara resmi menjadi Istanbul—berasal dari ungkapan bahasa Yunani 'es tein polin' yang ber makna 'di dalam kota'.

Istanbul memiliki dua fase penting dalam sejarahnya. Fase pertama adalah ketika kota ini menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi Timur (330– 1453). Sementara, fase kedua adalah saat ia menjadi ibu kota Kesultanan Utsmani yah (1453–1922).

Masa Kekaisaran Romawi Timur Sejak zaman kuno, Istanbul selalu dianggap sebagai kota yang sangat stra tegis karena lokasinya yang membentang di dua benua, yaitu Asia dan Eropa. Meski demikian, kota ini baru mencapai puncak kemegahan untuk pertama kali nya ketika Kaisar Kon stantinus I menjadikannya sebagai ibu kota Romawi Timur pada 330.

Setelah resmi memisahkan diri dari Ke kaisaran Romawi Barat pada 395, Ke kaisar an Romawi Timur—yang kelak ju ga dikenal dengan nama Kekaisaran Bi zantium—tum buh menjadi negara Kris ten dengan identitas Yunani yang kuat. Di bawah pemerintahan Kaisar Justinian I (527–565), sejumlah maha karya arsitektur dibangun di Kon stan tinopel. Salah satunya adalah Hagia So phia yang terkenal itu (didirikan pada 537).

Selama periode Abad Pertengahan, Konstantinopel terus menjadi kota kosmopolitan utama di kawasan Mediterania. Akan tetapi, aksi penjarahan oleh para tentara Kristen Eropa pada masa Perang Salib Keempat (1202–1204) menyebabkan sebagian kota ini menjadi porak poranda.

Ketika pasukan Kekaisaran Bizantium berhasil merebut kembali Konstantinopel pada 1261, mereka mendapati kota ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sekitar dua abad berikutnya, Konstantinopel akhir nya jatuh ke tangan kaum Muslim, setelah ditaklukkan oleh Sultan Muhammad II al-Fatih dari Utsmaniyah pada 1453.

Sumber :Republika.co.id 

Related Posts:

  • Penjaga Ka'bah pada Masa Kerajaan Saudi Penjaga Ka'bah pada Masa Kerajaan Saudi 10Berita- JAKARTA -- Hingga hari ini, kunci Ka'bah masih dipegang keturunan Bani Syaibah. Mereka bertugas membuka dan mengunci pintu Ka'bah, mengawasi pembangunan, merawat, serta … Read More
  • Gerbang Makkah, Bentengi Jeddah dari Serangan Musuh Gerbang Makkah, Bentengi Jeddah dari Serangan Musuh 10Berita, Anda pernah mengunjungi Kota Jeddah? Jangan lewatkan untuk menengok salah satu gerbang terkenal di salah sudut kota tersebut, yaitu gerbang yang dikenal dengan se… Read More
  • Lebaran Topat Digelar di Beberapa Lokasi di Lombok Lebaran Topat Digelar di Beberapa Lokasi di Lombok 10Berita, LOMBOK BARAT -- Masyarakat Lombok memiliki tradisi yang rutin digelar sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni Lebaran Topat. Lebaran topat merupakan tradisi tu… Read More
  • ACC : Istiqlal Masjid Terindah Se-Asia Tenggara ACC : Istiqlal Masjid Terindah Se-Asia Tenggara 10Berita, Jakarta, 6/7 (Antara) - Direktur Divisi Informasi dan Kehumasan ACC, Vithit Powattanasuk menilai, Istiqlal sebagai masjid terindah di Asia Tenggara. Vithit Powattanas… Read More
  • 14 Perubahan Masjid Nabawi Dalam 14 Abad 14 Perubahan Masjid Nabawi Dalam 14 Abad 10Berita-JAKARTA  – Setelah tiba di kota Madinah, ada dua hal yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang pertama adalah membangun masjid, sedang… Read More