OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Desember 2017

Ustadz Bahtiar Nasir sebut reuni 212 dihadiri 3 juta orang

Ustadz Bahtiar Nasir sebut reuni 212 dihadiri 3 juta orang


10Berita - Para alumni aksi 212 pada tahun 2016 menggelar reuni akbar di Monas, Sabtu (2/12). Massa berkumpul di kawasan Monas sejak Subuh dan mendengar orasi dari berbagai tokoh yang hadir seperti Amien Rais, Fahri Hamzah, Anies Baswedan, dan lainnya.

Ketua GNPF, Ustadz Bahtiar Nasir menyebut reuni akbar 212 dihadiri sekitar 3 juta massa. "Tiga jutaan lah. Itu maksimal ya," sebutnya ditemui usai berorasi.

Bahtiar mengatakan, jutaan massa itu datang dengan damai. Aparat juga telah menjamin pengamanan aksi sehingga bisa berjalan damai dan lancar.

"Saya dengar juga dari pihak aparat menjamin tak ada kerusuhan dan saya juga mendengar kalau ini semata-mata ingin reuni, ingin Maulid," jelasnya.

Bahtiar juga meminta reuni 212 jangan disalahpahami. Apa yang terjadi di masa lalu harus disudahi. Ia mengajak semua pihak membangun kebersamaan.

Dalam orasinya, ia menyampaikan perihal persatuan. Ia tak ingin ada sekat baik antara umat Islam maupun antara umat Islam dengan umat beragama lainnya di Indonesia.

"Begitu juga antara kelompok-kelompok ini dengan kelompok lain yang kemarin hampir bersitegang. Misalnya antara 212 dengan Banser. Saya tidak mau itu ada lagi," jelasnya.

Termasuk juga ia tak ingin lagi ada sekat antara umat dengan rezim pemerintah. "Saya harap tak ada lagi gontok-gontokan. Mari kita bangun bangsa bersama-sama. Saya kira ini sudah waktunya untuk membangun peradaban kita," jelasnya.

Selain dihadiri umat Islam, reuni 212 juga dihadiri tokoh agama lain. Bahtiar pun mengapresiasi kehadiran mereka yang dinilai sebagai tokoh agama yang mudah bergaul dan merasa aman di tengah-tengah umat Islam. Tokoh non Muslim itu datang atas inisiatif sendiri.

"Sebagian besar yang datang atas inisiatif sendiri," ujarnya.

Terkait aksi 212 yang akan dijadikan agenda tahunan sebagaimana disampaikan Ketua Umum FPI, Bahtiar mengakui belum mengetahui. "Saya belum berani katakan itu sekarang. Semua kita lihat perkembangannya," tandasnya.

Sumber : beritaislam24h.info