Allahu Akbar! Pejuang Rohingya sergap truk militer Myanmar
10Berita, YANGON – Kelompok pejuang Muslim Rohingya berhasil menyergap kendaraan militer di Negara Bagian Rakhine, mencederai lima anggota pasukan keamanan, kata media pemerintah dan pejabat, dan gerilyawan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, lansir Reuters pada Sabtu (6/1/2018).
Sejak 25 Agustus, Pasukan Penyelamatan Arakan Rohingya (ARSA) telah melakukan beberapa serangan sporadis terhadap militer sadis Myanmar.
Pihak militer yang menyebut ARSA sebagai “teroris ekstremis Bengali” mengklaim bahwa ARSA melakukan serangan pada Jum’at (5/1) ke sebuah truk yang membawa seseorang ke rumah sakit.
“Sebuah kendaraan diserang oleh 20 gerilyawan dari pegunungan dengan menggunakan senjata ringan,” ujar pernyataan pemerintah. Militer mengatakan ada sekitar 10 penyerang.
Sementara itu, juru bicara ARSA mengatakan kelompoknya telah melakukan serangan tersebut.
“Ya, ARSA bertanggung jawab atas gerakan bersenjata terbaru,” kata juru bicara tersebut kepada Reuters melalui sebuah layanan pesan.
Dia mengatakan rincian lebih lanjut mungkin terungkap kemudian.
ARSA menolak setiap hubungan dengan kelompok militan Islam dan mengatakan bahwa mereka berjuang untuk mengakhiri penindasan terhadap orang-orang Rohingya.
Majalah Frontier Myanmar yang berbasis di Yangon mengutip seorang penduduk desa terdekat yang mengatakan tembakan sporadis telah terdengar pada saat penyergapan tersebut. Sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah melaporkan pada Sabtu bahwa pertempuran berlanjut setelah penyergapan tersebut.
Daerah ini sebagian besar terlarang bagi wartawan. (althaf/)
Sumber :arrahmah.com