OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 02 Januari 2018

Ibukota Palestina : Perbedaan antara Jerusalem, Jerusalem Barat dan Jerusalem Timur?

Ibukota Palestina : Perbedaan antara Jerusalem, Jerusalem Barat dan Jerusalem Timur?

10Berita, Pemimpin Palestina menyatakan bahwa mereka akan “tidak lagi menerima” setiap rencana perdamaian yang diajukan oleh AS setelah deklarasi sepihak Presiden Donald Trump pada tanggal 6 Desember tentang status kota Jerusalem.

Sampai saat ini status Yerusalem tetap menjadi salah satu isu pokok dalam Konflik Israel dan Palestina. Jerusalem merupakan tempat suci bagi tiga agama Ibrahimisme (Islam-Kristen-Yahudi).


Jerusalem Barat direbut oleh Israel dalam perang Arab-Israel 1948, ketika lebih dari 750.000 orang Palestina diusir dari wilayah tersebut, Perang tersebut disebut oleh orang Palestina sebagai Nakba (malapetaka), ini terjadi ketika Israel didirikan secara resmi.

Israel kemudian menduduki dan mencaplok bagian timur kota setelah kemenangan militernya dalam perang 1967, namun penguasaannya atas Jerusalem Timur tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Proses perundingan perdamaian solusi dua negara (Israel dan Palestina) mengusulkan Jerusalem Timur sebagai ibukota negara masa Palestina. Sementara Israel menolak dan mengatakan kota tersebut tidak dapat dibagi menjadi Jerusalem Barat dan Jerusalem Timur.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan bahwa kota Jerusalem adalah “ibukota abadi rakyat Palestina”. Dalam pertemuan gerakan Fatah yang ke-53  tahun, Abbas kembali menegaskan hal tersebut, seperti dilansir dari Al Jazeera, Senin, (1/1/18).

“Kami tidak akan menerima status quo apapun. Kami tidak akan menerima sistem apartheid. Kami tidak akan menerima ini dengan gratis. Dan Anda, wahai Israel, anda harus memikirkan kembali kebijakan anda, tindakan agresif Anda terhadap orang-orang kami, ini adalah tanah kami, tempat suci kami, pikirkan itu sebelum terlambat,” ungkap Abbas.

Selama Perang Arab-Israel 1948, Jerusalem Barat direbut dan kemudian dianeksasi oleh Israel. Sedangkan Jerusalem Timur direbut dan kemudian dianeksasi oleh Yordania. Israel kemudian merebut Jerusalem Timur dari Yordania pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan setelah itu mendudukinya dan membangun pemukiman Yahudi secara ilegal dan terus memperluas pendudukannya di wilayah-wilayah sekitar tanah Palestina.

Kota Jerusalem atau dikenal juga dengan nama “Al-Quds Al-Sharif” : baik orang Israel maupun Palestina mengklaim kota ini sebagai ibukota mereka. Namun kedua klaim tersebut tidak ada satupun yang mendapat pengakuan secara luas dari dunia internasional.

Jerusalem Barat : Tanah Palestina yang saat ini berada dalam kontrol penuh Israel yang direbut dalam perang Arab-Israel 1948 dan mengusir lebih dari 750.000 orang Palestina dari wilayah tersebut. Israel membangun lembaga-lembaga pemerintahan utamanya di kota ini, seperti : Tempat kediaman presiden, kantor-kantor pemerintah, mahkamah agung dan parlemen (Knesset).

Jerusalem Timur : Tanah Palestina yang saat ini berada dalam kontrol Pemerintah Otoritas Palestina. Wilayah ini mencakup Kota Tua yang merupakan tempat-tempat suci agama Yahudi, Kekristenan, dan Islam, seperti Bukit Bait, Tembok Ratapan, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera ,Moslemtoday.com Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com