Ini Alasan Twitter Menolak untuk Menghapus Akun Donald Trump yang Rasis
10Berita, Twitter mengeluarkan sebuah pernyataan yang membela keputusannya untuk tidak menghapus akun presiden AS Donald Trump. Hal itu diungkapkan Twitter menanggapi keluhan dari para warganet yang meminta Twitter untuk menghapus akun presiden Trump @realDonaldTrump.
Twitter mengatakan bahwa mereka telah membuat pengecualian untuk para tokoh politik dan pemimpin dunia dan juga mempertimbangkan berita penting dari postingan para tokoh dunia tersebut.
Berikut klarifikasi Twitter yang dirilis dalam postingan blog-nya :
Sudah banyak diskusi tentang tokoh politik dan pemimpin dunia di Twitter, dan kami ingin berbagi sikap.
Twitter hadir untuk melayani dan membantu memajukan percakapan publik secara global. Para pemimpin dunia yang terpilih memainkan peran penting dalam percakapan itu karena dampaknya yang luar biasa terhadap masyarakatnya.
Memblokir pemimpin dunia dari Twitter atau menghapus Tweets kontroversial mereka akan menyembunyikan informasi penting yang harus dapat dilihat dan diperdebatkan orang.
Itu juga tidak akan membungkam pemimpin itu, tapi tentu saja akan menghambat diskusi yang diperlukan seputar kata-kata dan tindakan mereka.
Kami meninjau Tweet oleh para pemimpin dalam konteks politik yang dimilikinya, dan menerapkan peraturan kami sesuai dengan itu. Tidak ada akun satu orang yang mendorong pertumbuhan Twitter, atau mempengaruhi keputusan ini.
Kami bekerja keras untuk tetap profesional dengan kepentingan publik. Kami berusaha menjadikan Twitter tempat terbaik untuk melihat dan dengan bebas mendiskusikan segala hal yang penting.
Kami percaya itulah cara terbaik untuk membantu masyarakat kita menjadi maju.(DH/MTD)
Sumber : Twitter.com ,Moslemtoday.com
Redaktur : Hermanto Deli